Kamis, 25/04/2024 - 13:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

CEO Persipa Kecam Kekerasan dalam Sepak Bola Nasional

ADVERTISEMENTS

Tindakan kekerasan tersebut telah menciderai nilai-nilai fairplay dalam sepak bola.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto, mengecam aksi kekerasan yang menerpa sepak bola tanah air dalam sepekan terakhir. Ia menilai tindakan kekerasan tersebut telah menciderai nilai-nilai fairplay.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saya selaku CEO Persipa Pati sangat menyayangkan kejadian-kejadian yang bersifat kekerasan dalam dunia sepak bola Indonesia belakangan ini,’’ kata Joni, seperti dikutip dari rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (29/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Postecoglou Ingin Tottenham Bangkit Saat Jamu Luton di Kandang

‘’Kita sebagai insan sepak bola sudah seharusnya tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencederai nilai-nilai fairplay, respect, dan apa pun itu,’’ ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Insiden kekerasan terjadi pada pekan ke-20 dan 21 BRI Liga 1 2022/2023. Pertama, pelemparan batu terhadap bus yang ditumpangi pemain Arema FC usai menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Kamis (26/1/2023). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lalu, bus rombongan pemain Persis Solo juga dilempari usai menghadapi Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena pada Sabtu (28/1/2023) kemarin. Terbaru, kantor Arema FC di Kota Malang dirusak pada Ahad (29/1/2023) ini.

Berita Lainnya:
Redknapp Prediksi City Jadi Juara Liga Primer Musim Ini

Joni berharap kejadian pelemparan bus di Sleman dan Tangerang tak boleh lagi terjadi. PSSI dan pemerintah serta klub dan suporter juga diharapkan segera duduk bersama untuk mencari solusi-solusi dan menghilangkan kekerasan di lingkup sepak bola.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi