Sabtu, 20/04/2024 - 09:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Ini Arti Tema Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

ADVERTISEMENTS

Indonesia menginginkan ASEAN tetap memainkan peran sentral dalam perdamaian kawasan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan makna tema ?ASEAN Matters: Epicentrum of Growth? yang diciptakan Indonesia selama dalam rangka menjalankan perannya sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2023.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kalau dilihat dari temanya itu ada dua elemen besar. Elemen pertama adalah ASEAN Matters, yaitu bagaimana Indonesia dan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN relevan dan penting tidak hanya bagi rakyat Indonesia, tetapi juga rakyat ASEAN dan beyond,” kata Retno, Ahad (29/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Ia berbicara di sela-sela peluncuran pelaksanaan peran Indonesia sebagai ketua ASEANmelalui acara Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023? di Bundaran HI, Jakarta. Melalui tema tersebut, Indonesia menginginkan ASEAN tetap memainkan peran sentral dan menjadi penggerak bagi stabilitas dan perdamaian kawasan.

Berita Lainnya:
Ratusan Ribu Pasukan Irak Tunggu Perintah dari Iran, Amerika Gak Mau Ikut-ikutan

Peran itu disebut Retno sangat penting, mengingat Indo-Pasifik adalah kawasan yang sangat strategis dan saat ini diwarnai dengan tingginya rivalitas di antara pengaruh-pengaruh besar.

“Kita ingin ASEAN memegang peranan yang sangat penting dengan menjadi lokomotif untuk menggerakkan agar Indo-Pasifik itu tetap menjadi kawasan yang damai dan stabil,” tutur Retno.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara terkait elemen kedua yakni Epicentrum of Growth, Indonesia ingin lebih mengkapitalisasi pertumbuhan ekonomi ASEAN yang selalu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dunia. Ekonomi ASEAN diproyeksikan tumbuh 4,7 persen pada 2023 menurut ADB, sementara pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan berada di angka 1,7 persen menurut Bank Dunia.

“Nah, Bapak Presiden (Joko Widodo) menginginkan agar hal ini dapat menjadi aset yang terus kita tingkatkan sehingga ASEAN tetap dapat menjadi epicentrum of growth atau pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Retno.

Berita Lainnya:
Empat Menteri Jokowi Sambangi Rumah Megawati di Hari Pertama Lebaran

Beberapa bidang kerja sama yang akan dimajukan Indonesia untuk memperkuat kerja sama ASEAN antara lain adalah kesehatan, energi, pangan, serta keuangan. Selain itu, Menlu Retno menjelaskan bahwa Indonesia juga ingin memajukan pendekatan ekonomi dan kerja sama pembangunan di kawasan Indo-Pasifik.

Untuk itu, selama keketuaannya di ASEAN, Indonesia akan menyelenggarakan ASEAN Indo-Pacific Forum yang berisi empat kegiatan utama yaitu terkait ekonomi kreatif, ekonomi digital untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, bisnis dan investasi, serta infrastruktur.

“Jadi secara keseluruhan (tema keketuaan Indonesia untuk ASEAN 2023) akan menyatu menjadi upaya untuk memperkuat Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” tutur Retno.

ASEAN, yang didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, saat ini beranggotakan 10 negara, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Vietnam, dan Myanmar.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi