Selasa, 16/04/2024 - 16:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Otak Masih Lemot Setelah Sembuh dari Covid-19? Begini Cara Memulihkannya

ADVERTISEMENTS

Otak lemot merupakan bagian dari brain fog, gejala long Covid.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kabut otak atau brain fog menggambarkan sejumlah gejala, seperti konsentrasi yang buruk dan perasaan bingung. Menurut layanan kesehatan nasional di Inggris (NHS), kabut otak yang muncul akibat infeksi SARS-CoV-2 dapat menyebabkan orang jadi lemot alias berpikir lebih lambat dari biasanya, pikiran kabur, pelupa, kehilangan kata-kata, dan kelelahan mental.

ADVERTISEMENTS

“Kabut otak bisa terasa mirip dengan efek kurang tidur atau stres,” kata NHS.

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah

Menurut NHS, bukan hanya penderita Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang dapat mengembangkan kabut otak. Mereka yang menjalani isolasi mandiri juga bisa mengalaminya.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah

“Itu adalah bagian umum dari long Covid,” ujar NHS.

Dikutip dari laman Express, Ahad (29/1/2023), dua dokter membagikan beberapa cara mudah untuk meredakan kabut otak akibat long Covid. Dr Anisha Patel menganjurkan orang yang menderita kabut otak untuk mempelajari keterampilan baru agar otak tetap bekerja, contohnya memilih hobi, menjahit, pergi menari, belajar tai chi, mempelajaridan mengerjakan 1.000 potongan puzzle.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
IDI Bagikan Tips Jaga Kesehatan Selama Musim Pancaroba dan Mudik Lebaran

“Itu semua akan membantu menjaga otak kita tetap aktif, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan daya ingat,” ujar dr Patel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal

Di acara bincang-bincang ITV yang tayang pada 19 Januari 2023, dr Patel menyebut membiasakan lebih terorganisir juga dapat membantu mengatasi kabut otak. Cobalah untuk menyusun daftar kegiatan sehari-hari.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%

“Masukkan tiga atau empat kegiatan dalam daftar. Ketika Anda menyelesaikan daftar itu, beri selamat pada diri sendiri dan buat daftar untuk hari berikutnya,” kata dr Patel.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024
Berita Lainnya:
5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Pemudik dengan Kendaraan Pribadi

Selain itu, pastikan untuk meletakkan barang-barang di tempat khusus di rumah. Misalnya, kunci dan kacamata. Itu dapat membantu orang mengingat lokasi barang-barang mereka.

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dr Amir Khan yang turut hadir di acara itu menyarankan untuk berhenti merokok. Berhenti merokok akan membantu aliran darah ke otak.

Selanjutnya, cara terbaik untuk membantu meringankan gejala kabut otak adalah mengikuti gaya hidup sehat. “Hindari alkohol, dapatkan berat badan yang sehat… kesehatan secara keseluruhan sangat penting untuk aliran darah ke otak,” kata Dr Khan.

Kiat lain yang juga bermanfaat adalah mendapatkan banyak tidur berkualitas. Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. Dr Khan menyebut, otak adalah organ, maka dari itu otak perlu makan dan bernapas seperti organ lainnya di tubuh.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi