Rabu, 24/04/2024 - 00:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Reshuffle kah yang Dibicakan dengan Surya Paloh?, Ini Jawaban Jokowi

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengkonfirmasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (26/1) sore itu. “Betul ada pertemuan tersebut kemarin sore,” ujar Bey kepada wartawan, Jumat (27/1).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kendati demikian, Bey tidak menjelaskan lebih lanjut terkait isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pertemuan antara Paloh dan Jokowi dilakukan di tengah kabar reshuffle yang akan dilakukan. Menteri dari Nasdem termasuk yang menjadi sorotan. Terlebih, sikap Nasdem yang mendukung bakal calon presiden dari Anies Baswedan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tim Hukum Anies Minta MK Hadirkan Jokowi ke Sidang PHPU

Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto membenarkan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana pada Kamis (26/1).

ADVERTISEMENTS

Ia tak tahu persis apa yang dibicarakan keduanya, tapi ia menilai ada pembahasan terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024. “Secara eksplisit, sekali lagi saya tidak mengorek lebih jauh, ini biarkan menjadi, kita kan juga harus menghormati. Bahwa saya yakin dibahas (pilpres) gitu loh, saya yakin, itu interpretasi saya,” ujar Sugeng di kediaman Anies Baswedan, Jakarta, Jumat (27/1).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Libur Lebaran, Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 32 Persen

Menurut dia, Surya Paloh dan Jokowi melakukan pembicaraan selama satu setengah jam. Pertemuan keduanya disebut sebagai ajang ‘kangen-kangenan’ antara kakak dan adik yang sudah lama tak bertemu. “Beliau-beliau ini kalau bertemu pasti berbicara tentang bangsa, berbagai tantangannya, dan secara implisit. Karena dan saya kan tidak mau mengorek-ngorek lebih jauh ya, ya seperti biasanya lah kita ketemu,” ujar Sugeng.

“Jadi sekali lagi yang ditekankan, karena kebetulan saya ketemu beliaunya, ya kita membangun kebersamaan bagaimana menghadapi tantangan-tantangan yang tidak mudah ke depannya disadari semua pihak,” sambung Ketua Komisi VII DPR itu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi