Sabtu, 20/04/2024 - 20:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Terkena Penangguhan Akun Twitter, Pengguna Bisa Lakukan Hal Ini

ADVERTISEMENTS

Twitter mengumumkan pengguna dapat mengajukan banding jika terkena penangguhan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA – Twitter mengumumkan pengguna dapat mengajukan banding jika mereka terkena penangguhan akun mulai 1 Februari 2023. Nantinya, akun pengguna akan dievaluasi berdasarkan kriteria baru platform media sosial untuk pemulihan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut kriteria baru, akun Twitter hanya akan ditangguhkan untuk pelanggaran berat atau berkelanjutan dan berulang terhadap kebijakan platform. Di antara yang termasuk dalam pelanggaran kebijakan berat adalah akun yang terlibat dalam konten atau aktivitas ilegal, menghasut atau mengancam melakukan kekerasan atau bahaya, dan terlibat dalam pelecehan yang ditargetkan terhadap pengguna lain.

ADVERTISEMENTS

Ke depannya, Twitter akan mengambil tindakan yang lebih ringan dibandingkan dengan penangguhan akun. Misal, membatasi jangkauan tweet atau meminta pengguna untuk menghapus tweet sebelum melanjutkan penggunaan akun.

Berita Lainnya:
Akhir Era Nintendo, Wii U dan 3DS Online Tutup

Pada bulan Desember, bos Twitter Elon Musk mendapat kecaman karena menangguhkan akun beberapa jurnalis. Setelah banyak yang protes, Musk kemudian mengaktifkan kembali akun trsebut.

Sejak Musk mengambil alih perusahaan, banyak kontroversial yang terjadi. Mungkin Musk bukan orang yang cocok memimpin platform meda sosial itu. Sebab, peningkatan kebijakan moral dan konten telah dibatalkan sejak Musk bergabung dengan perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Salah satu co-founder Twitter Biz Stone mengatakan menjalankan perusahaan media sosial bukanlah situasi yang saling menguntungkan. “Selalu sulit karena 50 persen orang akan menjadi senang dan 50 persennya lagi orang akan marah kepadamu,” kata Stone, dilansir Live Mint, Ahad (29/1/2023).

Berita Lainnya:
Instagram akan Buramkan Gambar Telanjang dalam Pesan yang Dikirim ke Anak di Bawah Umur

Sejak pengambilalihan Twitter, Musk telah dikritik karena keputusannya termasuk PHK besar-besaran, strategi monitisasi yang keras, memulihkan akun yang sebelumnya diblokir, dan lainnya.

Menyinggung tentang bagaimana kebijakan konten telah berubah, Stone mengatakan semua yang dibangun telah hilang sekarang. “Kami membuat banyak peningkatan tentang kebijakan konten dan itu semua hilang sekarang,” ujarnya.

Pada tahun 2006, Stone bersama Jack Dorsey, Noah Glass, dan Evan Williams mendirikan Twitter. Atas perintah kepala eksekutif Dorsey, Stone kembali ke bisnis itu untuk memandu perusahaan. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi