Indra Sjafri Menilai Kepindahan Egy ke Dewa United Bukan Penurunan Karier

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Egy telah menghubungi Indra mengenai hal ini.

ADVETISEMENTS

 JAKARTA — Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri tak mau menilai kepindahan Egy Maulana Vikri ke klub Liga 1 Dewa United FC sebagai penurunan karier. Pemain Timnas Indonesia itu telah resmi bergabung Dewa United setelah kontraknya bersama klub Slovakia, FC Vion Zlate Moravce habis. Hal itu secara resmi diumumkan langsung oleh klub Dewa United pada Senin (30/10/2023). 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Menurut Indra, itu telah menjadi keputusan sang pemain dan dia menilai Egy yang sudah dewasa pasti juga sudah mendiskusikan keputusan itu dengan agennya. Sebab itu, ia menilai itu adalah keputusan terbaik bagi masa depan Egy sendiri. Dia mengatakan, jika bergabung dengan tim luar negeri tapi kurang menit bermain juga tidak bagus.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Saya juga tidak bisa mendikotomikan dia main Eropa atau tidak. tapi saya pribadi ingin dia main di level yang lebih tinggi. Apakah bermain di dalam negeri levelnya rendah, saya tak bisa menilai seperti itu, karena kita juga PSSI mungkin ke depan dari hari ke hari waktu ke waktu kompetisi akan diperbaiki kualitasnya,” kata Indra kepada wartawan, Senin (30/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Mantan pelatih timnas U-23 itu mengungkapkan, Egy sempat meneleponnya tadi malam, pada Ahad (29/1/2023) untuk mengabarkan keputusannya bergabung dengan Dewa United. Indra juga menanyakan apakah keputusan itu sudah didiskusikan dengan orang tuanya. “Karena memang sudah lakukan diskusi dengan orang tua, keluarga, maka dia putuskan tahun ini dia bermain di kompetisi dalam negeri,” katanya.

ADVERTISEMENTS

“Tapi saya minta tetap dukung pemain-pemain kita yang bermain di dalam negeri jangan sampai nanti karena di dalam negeri ada image terbangun dia tak bisa mengembangkan diri,” ujar Indra menambahkan. 

Kendati demikian, publik di media sosial menilai kepindahan Egy ke Dewa United sebagai penurunan karier. Namun, Indra tidak mau membeda-bedakan pemain dari klub yang mereka bela. “Saya tak bisa menilah seperti itu. Kan ada juga main di dalam negeri prestasinya bagus. Tentu pertimbangan itu elEgy paling tahu,” kata dia.

“Kalau dia main di luar negeri tapi gak dapat jam terbang kan sama gak baiknya lebih bagus main di dalam negeri tapi bermain rutin. Semua pemain semua punya keputusan sendiri terhadap karier mereka. Saya sebagai bekas pelatihnya tentu bisa berikan nasehat-nasehat,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version