Rabu, 24/04/2024 - 07:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kembali Garap Proyek IKN, WEGE Bangun Gedung Kemenkomarves

ADVERTISEMENTS

Lingkup pekerjaan WEGE adalah rancang bangun senilai Rp 745 miliar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) kembali meraih proyek pembangunan IKN. Paket pekerjaan tersebut datang dari proyek Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenkomarves) di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur senilai Rp 745 miliar. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sebelumnya, WEGE telah mengamankan proyek Hunian Pekerja Konstruksi IKN Modular. Progres pekerjaan telah mencapai nilai 94 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (30/1/2023), Gedung perkantoran Kemenkomarves setinggi delapan lantai ini turut mengusung konsep Smart dan Green Building yang terintegrasi. Keunggulan lainnya dari pembangunan gedung perkantoran Kemenko ini adalah penggunaan teknologi konstruksi Building Information Modelling (BIM) akan dilaksanakan di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.

ADVERTISEMENTS

Posisi gedung Kemenkomarves tersebut tidak jauh dari kawasan Istana Presiden IKN. Lingkup pekerjaan WEGE dalam proyek ini adalah rancang bangun dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 660 hari kerja.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kementerian BUMN Beri Tiga Dukungan Kembangkan Ultramikro dan UMKM

Kawasan Gedung Kemenkomarves ini akan berdiri diatas lahan seluas 24.274 meter persegi. 

Selain itu, WEGE juga menggelar Ground Breaking Ceremony pembangunan proyek Gedung Pendidikan dan Laboratorium MKGI (Centre of Excellence) Sekolah Teknik Meteorologi Klimatologi Geofisika (STMKG) di Tangerang. Ground breaking gedung yang telah digelar pada Senin (24/1/2023) dihadiri langsung oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala STMKG I Nyoman Sukanta, perwakilan Pemerintah Kota Tangerang, Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita, Direktur QHSE dan

Pemasaran Yulianto, dan Direktur Operasi I Bagus Tri Setyana.

“Kita harapkan gedung ini benar-benar yang Excellence yakni Green Building dan Smart Building. Dengan kehadiran gedung yang menerapkan Green Building ini, BMKG akan berkontribusi terhadap pengendalian laju CO2 dapat kita tekan atau dikendalikan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

WEGE dipercaya oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk mengerjakan pembangunan Pembangunan Gedung

Pendidikan dan Laboratorium MKGI (Centre of Excellence) ini

Berita Lainnya:
Kementerian ESDM Lelang Prioritas Tiga WIUPK Mineral Logam

berlokasi di Jalan Meteorologi No. 5, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten. Kampus modern yang dibangun konsep Smart dan Green Building ini bakal dituntaskan dalam jangka waktu 350 hari kalender atau pada akhir 2023. 

Sekolah kedinasan milik BMKG ini dikerjakan dengan menggunakan metode Building Information Modelling level 5D guna mendukung percepatan, ketepatan pembangunan hingga faktor keselamatan dan keamanan. Adapun ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan WEGE terdiri atas pekerjaan perencanaan, persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mechanical, electrical & plumbing (MEP), serta landscape.

Gedung yang akan menjadi fasilitas dari Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) setinggi 39 meter yang terdiri dari delapan lapis lantai dan 1 lantai basement dengan luas total bangunan 31.540 meter persegi. Selain membangun gedung perkuliahan, nanti di dalamnya ada Laboratorium MKGI (Center of Excellence) dengan target sertifikasi Bangunan Gedung Hijau pada level Utama.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi