Kamis, 25/04/2024 - 14:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kolesterol Tinggi Bisa Bikin Orang Susah Konsentrasi dan Jadi Pelupa

ADVERTISEMENTS

Kolesterol tinggi dapat memengaruhi konsentrasi dan daya ingat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Memiliki kolesterol tinggi, yang juga dikenal sebagai hiperkolesterolemia, berarti Anda memiliki terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menumpuk dan menyebabkan potensi penyumbatan, serta meningkatkan risiko keadaan darurat medis yang serius seperti strok dan serangan jantung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sering kali, orang dengan kolesterol tinggi tidak akan mengetahui bahwa mereka memiliki kondisi tersebut, kecuali menjalani tes atau mengalami gejala serius. Namun, menurut dr Joseph Ambani dari GlowBar, ada beberapa tanda tidak biasa yang dapat mengindikasikan kolesterol tinggi, contohnya hilang ingatan atau memory loss.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dokter Gizi: Hindari Daging dan Gorengan Setelah Lebaran

“Kolesterol tinggi adalah kondisi umum yang dapat memiliki berbagai gejala. Beberapa gejala kolesterol tinggi yang tidak biasa termasuk kesulitan berkonsentrasi atau memory loss,” kata dia, seperti dilansir dari laman Express, Ahad (29/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Hal ini didukung oleh berbagai sumber. Satu studi, yang diterbitkan dalam Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology: Journal of the American Heart Association pada 2008, menyimpulkan bahwa mereka yang memiliki kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) yang rendah lebih cenderung memiliki daya ingat yang buruk.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lebih khusus lagi, dari uji coba terhadap 3.673 peserta, ditemukan bahwa pada usia 60 tahun, pria dan wanita ini 53 persen lebih mungkin mengalami kehilangan daya ingat daripada mereka yang memiliki kadar yang lebih tinggi.

Berita Lainnya:
Dokter Ingatkan Terpapar TBC tak Berarti Langsung Sakit

Penulis utama penelitian ini, Archana Singh-Manoux, mengatakan bahwa masalah memori adalah kunci dalam diagnosis demensia.

“Kami menemukan bahwa tingkat high-denity lipoprotein (HDL) yang rendah dapat menjadi faktor risiko kehilangan daya ingat pada usia paruh baya. Hal ini menunjukkan bahwa kolesterol HDL yang rendah mungkin juga merupakan faktor risiko demensia,” jelas Singh-Manoux.

HDL bekerja untuk mengurangi kadar kolesterol dengan menyerapnya dan membawanya kembali ke hati untuk kemudian dibuang. Sedangkan, kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) adalah kolesterol yang menumpuk di dinding pembuluh darah.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi