Selasa, 23/04/2024 - 22:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Pejabat AS: Israel Dalang Serangan Drone Ke Pabrik Militer Iran

ADVERTISEMENTS

Iran mengklaim berhasil menghalau serangan drone ke komplek industri militer Isfahan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON — Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan tampaknya Israel dalang serangan drone ke pabrik militer Iran. Teheran mengklaim berhasil menghalau serangan drone ke komplek industri militer di Kota Isfahan dan tidak ada korban luka atau kerusakan serius akibat serangan itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Besar kerusakan tidak dapat dipastikan secara independen. Media pemerintah Iran merilis rekaman yang menunjukkan ledakan di langit dan sebuah kendaraan darurat di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Juru bicara militer Israel menolak memberikan komentar. Sudah sejak lama Israel menegaskan bersedia menyerang target-target Iran bila diplomasi gagal menahan Teheran melanjutkan program nuklir dan rudalnya, tapi tidak memberikan komentar pada kejadian tertentu.

ADVERTISEMENTS

Pada Ahad (29/1/2023) juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan pasukan militer AS tidak terlibat dalam serangan itu. Tapi ia tidak memberikan komentar lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Mengutip sejumlah sumber anonim surat kabar Wall Street Journal media pertama yang melaporkan AS menduga serangan ke Iran dilakukan oleh Israel. Seorang pejabat AS yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan tampaknya Israel terlibat dalam serangan tersebut.

Beberapa pejabat AS lainnya menolak memberikan komentar selain mengatakan AS tidak terlibat dalam serangan tersebut.

Teheran belum resmi menunjuk dalang serangan yang Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian sebagai serangan “pengecut” yang bertujuan menciptakan “gejolak” di Iran. Tapi di stasiun televisi pemerintah, anggota parlemen Iran, Hossein Mirzaie mengatakan terdapat “spekulasi kuat” Israel adalah dalangnya.

Berita Lainnya:
52 Orang Masih Belum Ditemukan Selepas Gempa Dahsyat di Taiwan

Serangan ini terjadi saat hubungan Iran dan Barat semakin memanas terutama karena aktivitas nuklir Teheran dan pasokan senjata termasuk “drone bunuh diri” ke Rusia yang digunakan dalam perang di Ukraina. Serta tindakan keras pemerintah Iran terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah beberapa bulan terakhir.

Meski besarnya kerusakan belum dapat dikonfirmasi secara independen. Kementerian Pertahanan Iran mengatakan ledakan hanya menimbulkan sedikit kerusakan dan tidak ada korban jiwa maupun luka.

“Tindakan semacam ini tidak berdampak pada tekad pakar kami untuk memajukan kerja nuklir damai kami,” kata Amirabdollahian di stasiun televisi.

Bila terkonfirmasi maka ini serangan Israel ke Iran pertama pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sejak ia kembali berkuasa bulan lalu. Ia membentuk pemerintahan paling kanan dalam sejarah Israel.

Ukraina yang menuduh Iran memasok ratusan drone ke Rusia yang digunakan menyerang target sipil di Ukraina, turut menanggapi serangan ini. Pembantu senior Presiden Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak mengaitkan serangan ke Iran dengan perang di Ukraina.

“Malam yang penuh ledakan di Iran, ini memperingatkan anda,” katanya.

Iran mengakui mengirim drone ke Rusia tapi mereka mengakui pengiriman dilakukan sebelum Moskow menginvasi negara tetangganya tahun lalu. Rusia membantah menggunakan drone-drone Iran di ukraina meski banyak yang ditembak jatuh dan ditemukan di sana.

Berita Lainnya:
Serangan Israel ke Konsulat Iran, Menlu: AS Harus Bertanggung Jawab

“Sekitar pukul 23:30, Sabtu malam, terjadi serangan gagal dengan Pesawat Tanpa Awak Mikro (MAV) di salah satu pabrik kementerian,” kata Kementerian Pertahanan Iran dalam pernyataan yang disampaikan stasiun televisi pemerintah.

Mereka mengatakan menembak jatuh satu drone dan dua lainnya terjebak di jebakan pertahan dan meledak. Hanya menyebabkan kerusakan kecil pada atap gedung pabrik. Tidak ada korban.

Seorang pejabat militer AS di kawasan mengatakan melihat lokasi dan ukuran drone, serangan dilakukan dekat perbatasan Iran.

Terpisah kantor berita Iran, IRNA melaporkan kebakaran besar terjadi di pabrik oli motor di zona industri dekat barat laut Kota Tabriz. Mengutip pejabat setempat, IRNA, melaporkan kebakaran disebabkan kebocoran oil.

Sebelumnya Iran pernah menuduh Israel menggelar serangan terencana dengan menggunakan agen di wilayah Iran. Pada Juli lalu Teheran menangkap tim sabotase yang terdiri dari milisi Kurdi yang bekerja untuk Israel. Teheran mengatakan Israel hendak meledakan pusat industri pertahanan ‘sensitif’ di Isfahan.

Beberapa lokasi nuklir Iran terletak di Provinsi Isfahan, termasuk Natanaz, pusat program pengayaan uranium Iran. Iran menuduh Israel menyabotase Natanz tahun 2021 lalu. Beberapa tahun terakhir terjadi sejumlah ledakan dan kebakaran di sekitar lokasi industri, nuklir dan militer Iran.

Sejak September tahun lalu perundingan untuk mengaktifkan kembali perjanjian nuklir Iran 2015 masih mengalami kebuntuan. 

sumber : Reuters

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi