Kamis, 25/04/2024 - 17:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sering Terabaikan, Inilah 6 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai Semua Orang

ADVERTISEMENTS

Kemunculan diabetes tipe 2 kerap tidak disadari pengidapnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Diabetes tipe 2 bisa memunculkan beberapa gejala yang dapat menjadi tanda peringatan atau red flag. Akan tetapi, gejala-gejala ini umumnya tak begitu mengganggu sehingga kerap terabaikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Mengenali tanda-tanda peringatan (diabetes) bisa terbilang sulit mengingat gejalanya kerap samar, dan banyak orang bahkan tak merasakan gejala sama sekali,” kata penasihat klinis Diabetes UK, Esther Walden, seperti dikutip dari Independent, Ahad (29/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Tak jarang, kemunculan red flag dari diabetes tipe 2 dikaitkan dengan kondisi atau masalah kesehatan lain yang tak begitu serius. Sebagai contoh, peningkatan frekuensi berkemih di malam hari dianggap terjadi karena penambahan usia.

ADVERTISEMENTS

“Gejala-gejala ini cukup sulit dikenali dalam kehidupan yang sibuk,” ujar Walden.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sulitnya mengenali tanda peringatan tersebut membuat penyakit diabetes tipe 2 bisa berlangsung dalam waktu yang lama tanpa disadari oleh penderitanya. Kondisi diabetes yang terabaikan ini bisa membuat kadar gula darah menjadi tak terkontrol untuk waktu yang lama.

Berita Lainnya:
Waspadai Penyakit Kronis Kambuh pada Pekan Pertama Lebaran

“Beberapa orang bisa hidup hingga 10 tahun dengan kondisi (diabetes) ini sebelum kemudian terdiagnosis,” ujar Walden.

Kadar gula darah yang tak terkontrol secara terus-menerus bisa meningkatkan peluang terjadinya komplikasi yang lebih serius. Beberapa contohnya adalah penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan masalah ginjal.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling banyak ditemukan di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 95 persen dari kasus diabetes di dunia adalah diabetes tipe 2.

Menurut Diabetes UK, diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh tak bisa menggunakan insulin secara efektif. Kondisi ini berbeda dengan diabetes tipe 1 yang terjadi karena pankreas tak dapat memproduksi insulin. Tanpa bantuan yang optimal dari insulin, kadar gula darah di dalam tubuh bisa melonjak tinggi, melebihi batas normal.

Agar kondisi diabetes tipe 2 tak terabaikan untuk waktu yang lama, Diabetes UK mengatakan ada enam red flag diabetes tipe 2 yang patut diwaspadai oleh semua orang. Berikut ini adalah keenam tanda peringatan tersebut.

Sering Buang Air Kecil

Sering berkemih, terutama di malam hari, bisa menjadi pertanda dari diabetes. Peningkatan frekuensi berkemih ini disebabkan oleh penumpukan gula di dalam darah yang memaksa ginjal bekerja lebih keras. Usaha ginjal untuk membuang kelebihan gula inilah yang membuat frekuensi berkemih penderita diabetes bisa meningkat.

Berita Lainnya:
Gerakan Push-Up Bisa Kencangkan Otot, Berapa Kali Ideal Dilakukan Agar Hasil Maksimal?

Merasa Haus

Ketika ada terlalu banyak gula di dalam darah, sel-sel akan memberikan lebih banyak air ke darah. Tujuannya adalah untuk mengencerkan kandungan gula di dalam darah yang menumpuk.

Hal tersebut dapat membuat sel-se mengalami dehidrasi. Sel-sel yang dehidrasi akan mengirimkan sinyal kimia untuk memberi tahu tubuh bahwa tubuh haus.

“Jadi orang-orang minum lebih banyak,” ucap Walden.

Merasa Lelah

Orang dengan diabetes juga bisa merasa lebih lelah dari biasanya. Rasa lelah ini muncul karena tubuh tak bisa memberikan cukup gula kepada sel sebagai sumber energi.

Kondisi seperti ini umumnya akan memunculkan perasaan lelah yang hebat. Rasa lelah ini bahkan bisa membuat sebagian orang terdorong untuk melakukan hal yang biasa dilakukan seperti tidur siang.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi