Kamis, 25/04/2024 - 12:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bulog Gelar Pasar Murah Guna Kendalikan Harga Beras di Ponorogo

ADVERTISEMENTS

Total 1,5 ton beras kualitas medium disediakan Bulog untuk pelaksanaan pasar murah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 PONOROGO — Perum Bulog melakukan kegiatan pasar murah kebutuhan pokok khususnya beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Ponorogo, Jawa Timur, sebagai upaya mengendalikan harga pangan tersebut agar tidak terus merangkak naik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Mulai Selasa (31/1/2023) kami jual beras murah. Kualitas medium namun harga Rp 2.00p lebih murah ketimbang beras sejenis di pasaran,” kata Pimpinan Bulog Cabang Ponorogo, Aan Sugiarto di Ponorogo, Selasa (31/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Total ada 1,5 ton beras kualitas medium disediakan Bulog untuk pelaksanaan pasar murah. Operasi pasar tersebut dilakukan pada jam-jam tertentu, bertempat di toko kami yang ada di dalam kompleks Pasar Legi Kota Ponorogo.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pelintasan Liar Kereta Kerap Bikin Celaka, Tanggung Jawab Siapa?

“Sama-sama medium, kami jualannya di toko milik Bulog yang ada di pasar Legi, harganya Rp 9.000 per kilogram,” kata Aan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam kegiatan pasar murah tersebut pihaknya menyediakan sebanyak 1,5 ton beras dari gudang Bulog dengan kualitas medium yang dikemas isi lima kilogram. Masyarakat yang membeli beras dari Bulog tersebut diwajibkan membawa KTP serta hanya diizinkan maksimal lima kilogram per orang.

“Jadi tetap kami batasi agar masyarakat bias kebagian semua secara merata,” kata Aan.

Berita Lainnya:
KAI Kembali Operasikan 308 Perjalanan LRT Jabodebek pada April

Ia menambahkan, saat ini stok di gudang Bulog juga mengalami penurunan. Namun, ia mengklaim jumlah tersebut bisa kembali normal seiring musim panen rata mendatang. “Panen paling lambat Februari akhir atau awal Maret stok di gudang kembali normal,” ungkap Aan.

Ia memastikan pasar murah tersebut akan tetap digelar hingga harga beras di pasaran kembali normal, sehingga masyarakat tidak lagi mengeluhkan harga beras yang mahal. “Terus kami gelar di hari kerja hingga beras kembali normal, kita juga akan menyasar pasar tradisional lainnya,” kata dia.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi