Rabu, 24/04/2024 - 22:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Elon Musk Ubah Twitter Jadi Platform Pembayaran?

ADVERTISEMENTS

Pengembangan menjadi bagian dari rencana Musk untuk mengubah Twitter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Sejak bos Tesla Elon Musk mengambil alih Twitter pada akhir Oktober tahun lalu, dia berusaha keras agar platform tersebut mendapat keuntungan besar. Salah satu caranya adalah mengizinkan siapa pun untuk memiliki tanda centang terverifikasi dengan membayar delapan delapan dolar AS per bulan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kini, perusahaan tersebut tampaknya tertarik untuk menjadi platform pembayaran dan bersaing dengan PayPal, Venmo, dan Apple Pay. Menurut sebuah laporan dari Financial Times, Twitter telah mulai mengajukan lisensi regulasi untuk menjadi platform pembayaran di AS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pertamina Tambah Jam Operasional SPBU Selama Arus Mudik

Direktur manajemen produk Twitter Esther Crawford telah mengembangkan infrastruktur layanan baru tersebut. Pengembangan ini adalah bagian dari rencana Musk untuk mengubah Twitter menjadi aplikasi segalanya.

ADVERTISEMENTS

Pada November lalu, Musk mengungkapan gagasan Twitter menjadi tempat berbelanja, mentransfer uang ke pengguna Twitter lain, dan menarik saldo ke rekening bank yang diautentikasi. Dia juga sebelumnya menargetkan Twitter untuk mengumpulkan pendapatan pembayaran sekitar 1,3 miliar dolar AS ada tahun 2028.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram Jelang Lebaran

Sejalan dengan aplikasi lisensi, Twitter juga bergerak maju dengan pemeriksaan peraturan dan telah mengajukan lisensi negara yang diperlukan.

Dilansir Neowin, Selasa (31/1/2023), menurut orang yang mengetahui masalah ini, platform pembayaran yang direncanakan Twitter pada awalnya akan berfungsi dengan metode pembayaran dan mata uang reguler. Namun, perusahaan berencana untuk mendukung cryptocurrency di masa mendatang.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi