Jumat, 26/04/2024 - 04:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Harga Beras Naik Terus, Jokowi Panggil Bos Bulog ke Istana

ADVERTISEMENTS

Presiden memanggil Dirut Perum Bulog Budi Waseso untuk membahas masalah pangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (31/1) siang. Menurut Budi Waseso atau Buwas, kedatangannya ini untuk melaporkan masalah pangan termasuk beras.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Belum tahu. Yang jelas masalah untuk menjelang masa lebaran, kesiapan untuk masalah kebutuhan pokok termasuk beras,” kata Buwas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Budi mengakui, dalam beberapa pekan terakhir ini, harga beras terus mengalami kenaikan di berbagai daerah. Kenaikan harga beras menyumbang peningkatan angka inflasi. Oleh karena itu, pemerintah tengah berupaya untuk mengatasi masalah kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok saat ini.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Arus Balik, Perbatasan Entikong Dilintasi 13 Ribu Orang

“Tentunya dengan kenaikan beras ini menyumbang inflasi tinggi. Ini sekarang bagaimana kita bisa mengatasi ini, kebutuhan masalah beras ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia menjelaskan, Bulog telah mendapatkan penugasan untuk melakukan operasi pasar di sejumlah daerah. Namun, ia juga mengaku masih heran upaya ini belum bisa menekan harga beras yang meningkat.

“(Operasi pasar) kita sudah lakukan juga ke seluruh wilayah. Hanya, kenapa kok sekarang masih tinggi harganya. Ini mungkin nanti kita bahas dari sisi mana nih,” lanjut dia.

Berita Lainnya:
Penuhi Kebutuhan Nasabah Selama Lebaran, BSI Tetap Buka 570 Cabang

Buwas menegaskan saat ini tidak ada lagi monopoli dalam pendistribusian beras. Selain beras, ia menyebut pemerintah juga tengah berupaya untuk mengatasi masalah pangan lainnya, termasuk kedelai.

“Kalau suplainya kurang berarti harganya naik. Ini kita sedang mempelajari itu. Tapi, bagaimana pun sekarang pemerintah sudah melakukan langkah-langkah upaya seperti tidak hanya beras saja tapi seperti kedelai juga kita impor untuk memenuhi kebutuhan, khususnya untuk perajin tahu,” jelas Buwas.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi