Selasa, 23/04/2024 - 16:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kasus Positif dan Kematian Covid-19 Terus Turun, China Yakin Pandemi Segera Berakhir

ADVERTISEMENTS

Jumlah kematian akibat Covid-19 di China turun hingga ke level terendah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BEIJING — Otoritas kesehatan China merasa yakin pandemi COVID-19 segera berakhir. Hal ini seiring dengan jumlah kasus positif dan kematian yang terus menurun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Setelah melalui penanganan pasien rawat jalan dan rawat inap, kematian akibat COVID-19 menurun hingga level terendah pada akhir Januari 2023, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) dalam jurnal yang dipantau di Beijing, dikutip Selasa (31/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Puncak gelombang terakhir COVID di negara itu terjadi pada akhir Desember 2022. CCDC lebih spesifik menyebutkan bahwa kasus positif berdasarkan hasil tes PCR mencapai rekor tertinggi pada 25 Desember hingga 29,2 persen.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pasukan Jepang akan Ditempatkan di Filipina Cegah Pengaruh China

Sementara itu, berdasarkan tes cepat antigen pada 22 Desember mencapai 21,3 persen. Kasus positif pada akhir Januari, baik tes PCR maupun tes antigen, menurun hingga level enam persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Jumlah kunjungan ke klinik demam di China, baik di perkotaan maupun perdesaan, pada akhir Januari menurun 90 persen dibandingkan dengan puncak kunjungan pada akhir Desember. Kasus parah pasien COVID yang dirawat di rumah sakit puncaknya terjadi pada 5 Januari dengan 127.594 kasus. Namun, jumlah ini terus menurun hingga 23 Januari menjadi 35.694 kasus.

Berita Lainnya:
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia

Jumlah kematian akibat COVID mengalami puncaknya pada 4 Januari dengan 4.273 kasus, yang kemudian terus menurun pada 23 Januari menjadi 896 kasus. CCDC juga menganalisis bahwa Omicron subvarian BF.7 dan BA.5.2 merupakan varian yang paling dominan selama gelombang terakhir COVID. Tidak ada mutasi baru yang diidentifikasi oleh CCDC selama gelombang tersebut merebak.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi