Rabu, 24/04/2024 - 10:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Penurunan Prevalensi Stunting Kunci Penting Sambut Bonus Demografi

ADVERTISEMENTS

Penurunan prevalensi stunting bertujuan menciptakan SDM unggul.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Ketua Umum Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) Sudibyo Alimoeso mengatakan bahwa upaya percepatan penurunan prevalensi stunting menjadi salah satu kunci penting dalam menyambut bonus demografi. “Karena Indonesia akan segera mencapai bonus demografi yang harus dimanfaatkan dengan baik maka penurunan prevalensi stunting menjadi hal yang sangat penting,” kata Sudibyo ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (31/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sudibyo yang pernah menjabat Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu menjelaskan, upaya penurunan prevalensi stunting bertujuan untuk menciptakan SDM unggul dan berkualitas. Karena itu, pihaknya mengapresiasi pemerintah yang menjadikan program penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem jadi program prioritas pada tahun 2023 ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Penumpang Whoosh Diklaim Meningkat 30 Persen Saat Lebaran

“Hal ini menjadi langkah yang sangat tepat dalam rangka menyambut bonus demografi, karena permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem memang merupakan dua hal yang saling beririsan dan saling terkait sehingga perlu ditangani secara komprehensif dan berkesinambungan,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Sudibyo juga mengingatkan perlunya penguatan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya asupan bergizi seimbang guna mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di tanah air.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem jadi program prioritas pada tahun 2023 ini. “Program penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem jadi prioritas yang membutuhkan peran aktif seluruh pihak,” katanya.

Berita Lainnya:
Bambang Pacul Sebut Ada Komunikasi Tipis antara Prabowo dan Bendum PDIP

Pemerintah, kata dia, terus memperkuat berbagai upaya guna menangani masalah stunting dan kemiskinan ekstrem melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.

“Intervensi gizi spesifik, yakni intervensi yang berhubungan dengan peningkatan gizi dan kesehatan. Sementara intervensi gizi sensitif, yakni intervensi pendukung untuk mempercepat penurunan stunting, seperti penyediaan air bersih, MCK, dan fasilitas sanitasi,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi