Sudah Mulai Bertugas, Sean Dyche Janji Bahagikan Penggemar Everton

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Everton sudah tak pernah menang dalam 10 laga terakhir.

ADVERTISEMENTS

 LIVERPOOL — Tugas berat menanti Sean Dyche. Ia harus membawa Everton kembali ke jalur positif.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dyche baru saja menjadi pelatih the Toffees. Tokoh 51 tahun itu menggantikan Frank Lampard. Setelah setahun bertugas, Lampard akhirnya dipecat.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Jordan Pickford dan rekan-rekan belum pernah menang dalam 10 partai terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang. Selama periode tersebut, kubu Merseyside Biru merasakan delapan kekalahan dan dua hasil imbang.

ADVERTISEMENTS

Khusus di Liga Primer, Everton berada di zona degradasi. Tepatnya di posisi ke-19 klasemen sementara. Penggemar frustrasi.

ADVERTISEMENTS

Situasi di luar lapangan menambah kegelisahan fans. Mereka kehilangan salah satu pemain terbaik, yakni Anthony Gordon. Pesepak bola 21 tahun itu bergabung dengan Newcastle United.

ADVERTISEMENTS

Belum berhenti sampai di situ. Evertonian juga sulit memahami apa visi Farhad Moshiri. Sejak Februari 2016, penguasaha asal Iran ini menjadi pemilik the Toffees.

ADVETISEMENTS

Dyche mempelajari apa yang terjadi. Ia mengerucutkan fokusnya ke situasi di lapangan. Tujuannya, ia ingin klub asal kota Liverpool ini kembali merasakan nikmatnya kemenangan. 

Semua itu demi penggemar. Sesuatu yang tak bisa ditawar. Klub berhutang pada pendukung yang selalu menemani mereka dalam  segala situasi.

“Saya tahu tahu tentang fanbase Everton yang penuh semangat dan betapa berharganya klub ini bagi mereka. Kami siap bekerja keras, memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan,” kata Dyche, dikutip dari metro.co.uk, Selasa (31/1/2023).

Eks juru taktik Burnley bakal bermarkas di Goodison Park hingga dua setengah tahun ke depan. Itu sesuai kontrak yang ia tandatangani. Bagaimana nantinya, tergantung hasil di arena.

Dyche memahami tantangan berkelas menanti mereka. Semua pihak di klub tersebut harus memberikan segalanya. Sehingga bisa membuat the Toffees bangkit dari keterpurukan. 

“Itu dimulai dengan keringat di baju, usaha dan kembali ke prinsip dasar dari apa yang telah lama berdiri di Everton,” ujarnya.

Sayangnya, James Tarkowski dkk langsung mendapat lawan tangguh. Pada akhir pekan ini, anak asuh Dyche menjamu Arsenal di Goodison Park dalam lanjutan Liga Primer Inggris. The Gunners merupakan pemimpin klasemen sementara ajang tersebut.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version