Selasa, 23/04/2024 - 23:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Topan Cheneso di Madagaskar Tewaskan Puluhan Orang, Ribuan Mengungsi

ADVERTISEMENTS

Selama sepekan terakhir, Cheneso melanda wilayah tenggara Madagaskar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ANTANANARIVO – Puluhan orang meninggal dunia di Madagaskar karena topan besar yang mendarat di negara Afrika selama beberapa pekan belakangan. Puluhan ribu orang juga dilaporkan mengungsi akibat Topan Cheneso yang membawa angin kencang dan memicu hujan deras yang menyebabkan banjir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Selama sepekan terakhir, Cheneso melanda wilayah tenggara Madagaskar yang memperpanjang kerusakan rumah, sekolah hingga memutus beberapa jalan nasional. Setidaknya 83.181 orang terkena dampak banjir.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“25 orang kini diketahui meninggal dan 21 lainnya masih hilang dan 38 ribu orang mengungsi,” kata data dari Kantor Manajemen Risiko dan Bencana Madagaskar dikutip laman Aljazirah, Senin (30/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Militer di Rafah

“Lebih dari 23.600 rumah terendam banjir dan setidaknya 500 lainnya hancur total,” kata data tersebut yang dirilis Ahad (29/12/2023). Menurut Pusat Meteorologi Khusus Regional Samudra Hindia Barat Daya, Topan Cheneso untuk sementara meningkat menjadi siklon tropis dalam beberapa hari terakhir dengan kecepatan angin 118-166 km per jam. Topan itu mulai kehilangan karakteristik murni tropisnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Cheneso mendarat pada 19 Januari dengan kecepatan angin hingga 110 km/jam (68,3 mph). Ini adalah badai tropis pertama dari musim topan saat ini di Afrika Selatan, yang biasanya berlangsung dari November hingga April menghantam pulau besar Samudra Hindia yang rawan topan.

Berita Lainnya:
Sejumlah Jurnalis Terluka Akibat Serangan Israel, dari Luka Ringan Hingga Amputasi Kaki

Dalam beberapa tahun terakhir, Madagaskar dan Mozambik telah berulang kali dilanda badai dan topan hebat yang telah menghancurkan rumah, infrastruktur, dan tanaman serta membuat banyak orang mengungsi. Pada Januari dan Februari tahun lalu, empat badai besar melanda Madagaskar yang menewaskan sedikitnya 138 orang, menghancurkan 124 ribu rumah dan membuat sekitar 130 ribu orang mengungsi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi