Jumat, 26/04/2024 - 03:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Erick Thohir: Saya Mau Bersih-Bersih Sepak Bola Indonesia

ADVERTISEMENTS

Kata Erick agenda besar memperbaiki sepak bola akan kembali lagi kepada voters

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Calon Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir ingin melakukan bersih-bersih pada tubuh federasi sepak bola tertinggi di negeri ini. Erick mengatakan langkah bersih-bersih nanti tak sekadar janji, melainkan akan menjadi implementasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“PSSI ini kan sudah banyak teori, ini begini, itu begitu, saya sudah berulang-ulang katakan, ini perlu nyali untuk bersih-bersih. Kita harus ciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi,” ujar Erick usai menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Namun, Erick menyebut upayanya ini akan tergantung pada pemilik suara atau voters. Erick mengatakan sejumlah agenda besar dalam memperbaiki sepak bola akan kembali lagi kepada para voters.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Simone Inzaghi Mengaku Sudah Lihat Tanda-Tanda Kesuksesan Inter Sejak Awal

“Yang menentukan voters, kalau ternyata voters tidak percaya dengan saya, ya bagaimana, namanya juga usaha, usaha perbaiki sepakbola Indonesia yang sudah terlalu lama kotor,” ucap Erick.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Erick mencontohkan dengan langkah ia membenahi BUMN. Cibiran hingga tudingan acapkali muncul saat ia hendak melakukan bersih-bersih BUMN. Erick mengaku tidak gentar dan tetap berkomitmen memperbaiki BUMN. Bahkan, ia mengambil langkah tegas dengan bekerja sama dengan KPK hingga Kejaksaan Agung dalam mengusut kasus korupsi di BUMN. Hasilnya, kinerja BUMN jauh lebih sehat dan terbukti mampu meningkatkan kontribusi untuk negara dan masyarakat.

“Jiwasraya, Asabri, Garuda, kita lakukan proses hukum karena memang terlalu jahanam, uang pensiunan dikorupsi. Ini sama kalau sepak bola diperjualbelikan, apalagi timnas sudah menang di sini, lalu main di negara lain, ingat peristiwa itu, dan tidak ada hukuman apa-apa. Enggak boleh kalau merah putih sudah dimain-mainin begitu itu,” lanjut pria kelahiran Jakarta tersebut.

Berita Lainnya:
Martial Dipastikan Pergi dari MU

Untuk itu, Erick mengajak seluruh komponen sepakbola bersama-sama menyudahi benang kusut persepakbolaan Tanah Air. Dengan bekerja sama dan menerapkan sistem yang berkelanjutan, Erick meyakini sepakbola Indonesia dapat menjadi jauh lebih baik dari hari ini.

“Kalau saya berharap ini pakai hati, mau nggak kita, kalau nggak mau, ya jangan karena saya mau bersih-bersih, kalau pada takut, ya jangan,” kata Erick menambahkan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi