Kamis, 18/04/2024 - 22:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Fenomena Bank-Bank Sentral Dunia Borong Emas, Tertinggi Sejak Tahun 1967

ADVERTISEMENTS

Bank sentral China, Turki, Mesir dan Qatar borong emas sejak tahun 2022

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 LONDON — Bank-bank sentral menambahkan 1.136 ton emas senilai sekitar 70 miliar dolar AS ke dalam cadangan mereka pada tahun 2022, sejauh ini merupakan yang terbesar dari tahun mana pun sejak 1967, Dewan Emas Dunia (WGC) mengatakan pada Selasa (31/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Data menggarisbawahi pergeseran sikap terhadap emas sejak tahun 1990-an dan 2000-an, ketika bank-bank sentral, khususnya di Eropa Barat yang memiliki banyak emas batangan, menjual ratusan ton per tahun.

ADVERTISEMENTS

Sejak krisis keuangan 2008 dan 2009, bank-bank sentral Eropa berhenti menjual dan semakin banyak negara berkembang seperti Rusia, Turki, dan India telah membeli emas.

Bank-bank sentral menyukai emas karena diperkirakan akan mempertahankan nilainya melalui masa-masa sulit dan, tidak seperti mata uang dan obligasi, emas tidak bergantung pada penerbit atau pemerintah mana pun. Emas juga memungkinkan bank-bank sentral untuk melakukan diversifikasi dari aset seperti surat utang pemerintah AS dan dolar.

Berita Lainnya:
Rutin Transaksi Valas Telegraphic Transfer di bank bjb Bisa Dapat Logam Mulia

“Ini merupakan kelanjutan dari sebuah tren,” kata analis WGC, Krishan Gopaul.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Anda dapat melihat para pendorong itu berkontribusi pada apa yang terjadi tahun lalu. Anda memiliki banyak ketidakpastian dan volatilitas di front geopolitik dan ekonomi makro,” katanya.

Pembelian turun selama pandemi virus corona tetapi meningkat pada paruh kedua tahun 2022, dengan bank-bank sentral membeli 862 ton antara Juli dan Desember, menurut WGC.

Bank-bank sentral termasuk dari Turki, China, Mesir dan Qatar mengatakan mereka membeli emas tahun lalu. Namun sekitar dua pertiga dari emas yang dibeli oleh bank-bank sentral tahun lalu tidak dilaporkan ke publik, kata WGC. Bank-bank yang belum secara teratur mempublikasikan informasi tentang perubahan stok emas mereka termasuk dari China dan Rusia.

Berita Lainnya:
Permintaan Masih Tinggi, Pertamina Tambah 14,4 Juta Tabung LPG 3 Kg

“Pembelian bank-bank sentral (pada 2023) tidak mungkin menyamai level 2022,” kata WGC.

“Total cadangan yang lebih rendah dapat membatasi kapasitas untuk menambah alokasi yang ada. Tetapi keterlambatan pelaporan oleh beberapa bank sentral berarti bahwa kita perlu menerapkan tingkat ketidakpastian yang tinggi terhadap ekspektasi kita, terutama untuk kenaikan.”

Pembelian bank-bank sentral membuat total permintaan emas global tahun lalu menjadi 4.741 ton, naik 18 persen dari tahun 2021 dan tertinggi untuk setiap tahun sejak 2011.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi