Selasa, 23/04/2024 - 18:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Optimalkan Pengelolaan Gas Bumi, Ini Strategi PGN

ADVERTISEMENTS

Salah satu strategi PGN adalah optimalisasi biaya operasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) membeberkan enam strategi yang dicanangkan pada 2023 untuk mengoptimalkan pengelolaan gas bumi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Ini adalah inisiasi strategis korporat di subholding gas, ada enam strategi yang kami canangkan,” kata Direktur Utama PT PGN Tbk M Haryo Yuniantopadarapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (1/2/2023), yang dipantau dari YouTube Komisi VII DPR RI.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Strategi pertama adalah optimasi. Kata Haryo, tahun ini setidaknya PGN mempertahankan keandalan pelayanan kepada konsumen. “Namun begitu, PGN tetap melakukan akuisisi pelanggan di kawasan-kawasan industri, di kilang, dan di beberapa industri yang lain,” ucap Haryo.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Wapres: Dunia Tengah Berebut Pangsa Ekonomi Syariah

Strategi kedua ialah perluasan layanan jaringan gas ke segmen rumah tangga untuk mendukung kebijakan pengurangan subsidi. Ini PGN lakukan sejalan dengan penugasan pembangunan jaringan gas rumah tangga.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kemudian, pengembangan infrastruktur gas dalam rangka diversifikasi bisnis untuk menopang kinerja perusahaan. Di sini, PGN berupaya m selalu mengembangkan bisnis anak-anak perusahaan dalam rangka diversifikasi bisnis maupun pengembangan infrastruktur yang sudah perusahaan lakukan.

“Salah satunya adalah gasifikasi pembangkit bersama PLN di Indonesia timur, gasifikasi sektor transportasi, penyediaan fasilitas LNG serta penyiapan bisnis hilir yang ke industri,” kata Haryo.

Strategi keempat, yakni optimalisasi biaya untuk efisiensi beban operasional perusahaan guna memaksimalkan laba bersih perusahaan. Hal itu selalu PGN lakukan setiap tahun.

Berita Lainnya:
Gempa di Dompu, Pertamina Pastikan Penyaluran Produk Tetap Aman

“Alhamdulillah pada 2022 kami bisa melakukan optimasi ongkos produksi sebesar kurang lebih 50 juta dolar AS. Ini kami lakukan sebab kami harus cermat dan harus selalu memonitor seluruh kegiatan operasional supaya lebih efisien,” ujar dia.

Berikutnya, prioritas biaya dengan melakukan manajemen liabilitas atas utang atau pinjaman eksisting PGN Group. “Ini kami lakukan di dalam rangka mengelola dan memitigasi liabilitas atas utang dan pinjaman yang ada di PGN Group,” ungkap Haryo.

Strategi terakhir, yaitu program lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ ESG). Ini sesuai arahan Kementerian ESDM.

“Di sini kami memulai koordinasi dengan Pertamina Group untuk bersama-sama meningkatkan peringkat ESG,” ujar Haryo.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi