Sabtu, 20/04/2024 - 02:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Pertama Kali Dalam Sejarah, Anggaran Pendidikan 2023 Melebihi Rp 600 Triliun

ADVERTISEMENTS

Anggaran pendidikan 2023 tercatat Rp 612 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 akan terus membangun pondasi lebih kuat bagi ekonomi nasional. Ia memastikan, pengeluaran dan seluruh fiskal bakal mendukung kualitas pertumbuhan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dirinya menjelaskan, kualitas pertumbuhan ini akan diukur dengan indeks kualitas manusia. Maka, pengeluaran untuk pendidikan, kesehatan, serta perlindungan sosial tetap menjadi yang terbesar.

ADVERTISEMENTS

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah belanja pendidikan kita akan mencapai di atas Rp 600 triliun, yaitu Rp 612 triliun. Ketika saya pertama kali diangkat sebagai Menkeu pada 2005 sampai 2006, total anggaran Indonesia tidak lebih dari Rp 550 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Berita Lainnya:
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Bandara Terbaik Dunia, Ini Inovasinya

Hal itu, kata dia, bertujuan memberi gambaran besarnya dan alokasi yang terus didedikasikan pemerintah guna peningkatan sumber daya manusia. Belanja, lanjutnya, tidak hanya akan dilakukan oleh pemerintah pusat, tapi juga perhatian diberikan melalui belanja pemerintah daerah yang secara langsung meningkatkan kualitas manajemen sekolah hingga pengajaran serta memberikan dukungan dengan cara jauh lebih fleksibel dan inovatif.

Berikutnya, ujar Sri Mulyani, melalui belanja kesehatan. Total anggaran kesehatan yang direncanakan pada APBN 2023 sebesar Rp 178,7 triliun. Pandemi Covid-19 kini sudah relatif dapat dikelola, maka pemerintah berfokus pada pengeluaran kesehatan yang tidak terkait covid.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Stunting sangat penting, tetapi pencegahan dan kuratif masalah kesehatan lainnya juga sama pentingnya. Dalam pencegahan artinya kita harus memperkuat sistem kesehatan hingga ke puskesmas dan posyandu, yang kemudian dikaitkan dengan kembalinya stunting pada anak di bawah lima tahun atau bahkan bayi yang dikandung oleh ibu, yaitu juga sangat penting,” tutur dia.

Berita Lainnya:
Dijamin Aman! Pinjaman Online BCA Cair Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Begini Proses Pengajuannya

Pemerintah pun masih terus mengalokasikan anggaran yang cukup besar bagi perlindungan sosial. Hal ini terutama terkait ketidakpastian harga pangan dan energi serta terus memperkuat belanja sosial, baik untuk bantuan tunai bagi yang paling membutuhkan maupun bagi Jaminan Kesehatan Nasional.

Dalam hal ini, anggaran pada 2023 disiapkan sebesar Rp 476 triliun. Pemerintah turut menyiapkan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 104,2 triliun, anggaran ketahanan energi sebesar RP 341,3 triliun, anggaran infrastruktur Rp 392,1 triliun, dan anggaran pertahanan keamanan sebesar Rp 316,9 triliun.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi