Kamis, 25/04/2024 - 22:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Rahasia Pernikahan Awet, Jauh dari Godaan Perselingkuhan

ADVERTISEMENTS

Waspadai tanda-tanda pernikahan mulai terlihat tidak sehat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menjalani kehidupan pernikahan yang berbahagia merupakan dambaan setiap pasangan. Namun, seiring berjalannya waktu, pernikahan tidak lepas dari pasang surut yang terjadi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Oleh karena itu, penting bagi pasangan atau calon pengantin untuk mengetahui tips agar pernikahan awet dan bahagia. Konselor pernikahan dari konselingkuarga.co, Elly Nagasaputra, mengatakan dalam pernikahan, harus ada kejujuran 100 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ribuan 'Tumor Gelembung' yang Selimuti Wajah dan Tubuh Wanita Trinidad Berhasil Dibuang

“Kalau menikah itu harus bener-benar terbuka dan jujur satu sama lain,” kata Elly kepada Republika.co.id, Rabu (1/2/2023).

ADVERTISEMENTS

Waspadai pula tanda-tanda pernikahan yang mulai terlihat kurang sehat. Tanda-tanda tersebut bisa dilihat seperti mulai terasa kurang bahagia, sering bertengkar, atau memiliki rasa bosan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Menurut Elly, baik suami maupun istri harus peka jika diri sendiri atau pasangan terlihat menunjukkan semua tanda itu. Segera cari konselor pernikahan untuk memperbaiki.

Berita Lainnya:
Penglihatan Menurun Saat Mengejan? Waspada, Bisa Jadi Itu Tanda Papiledema

“Kalau didiamkan terus lalu bertemu orang lain, jadi suka. Ini bisa berujung pada perselingkuhan,” ujarnya.

Selanjutnya, Elly menyarankan agar selalu mawas diri. Kalau memang ada masalah antarsuami-istri bicarakan hingga tuntas dan jangan dibiarkan berlarut-larut.

“Terkadang, sudah komunikasi tetapi tidak menemukan titik temu. Ini harus menemukan solusi dari ganjelan hati atau masalah-masalah yang bikin tidak bahagia,” tuturnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi