Kamis, 25/04/2024 - 08:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Wapres: NU tak Lakukan Islamisasi

ADVERTISEMENTS

Wapres nilai jika NU lakukan Islamisasi akan mengganggu hubunan antar pemeluk agama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA–Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, Nahdlatul Ulama tidak melakukan islamisasi kepada orang non Islam. Menurut Kiai Ma’ruf, islamisasi ini akan mengganggu hubungan antar pemeluk agama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“NU tidak melakukan Islamisasi ya, sebab itu akan mengganggu hubungan antar pemeluk agama, kecuali orang itu mau melakukan sendiri,” kata Kiai Ma’ruf saat menghadiri Anugerah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Teater Tanah Air, TMII, Selasa (31/1/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kiai Ma’ruf mengatakan, NU sebaiknya melakukan santrinisasi kepada umat Islam yang belum menjalankan agamanya secara benar. Ini disampaikan Ma’ruf sebagai harapannya di usai NU yang masuk ke 100 tahun atau satu abad.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Wapres: Realisasi Pembiayaan SBSN di Sulut Capai Rp 2,4 Triliun

Ma’ruf berharap langkah-langkah NU lebih mengutamakan perbaikan. Perbaikan ini kata Kiai Ma’ruf dengan didasarkan pada paham ahlisunnah waljamaah, cara berpikir NU yang moderat, dinamis, tidak statis, dan tidak konservatif

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Bersifat perbaikan tetapi ada metode, landasaannya yang digunakan. Ada dasar-dasarnya, batasan-batasannya, itulah landasan berpikir yang kita gunakan dalam NU,” ujarnya.

Mantan Rais Aam PBNU mengatakan, perbaikan diantaranya masalah agama, masalah-masalah kemasyarakatan, masalah politik, sosial, ekonomi, budaya, memperbaiki umat, memperbaiki bangsa dan negara, dan memperbaiki dunia.

“Memperbaiki umat dan masyarakat ke arah yang lebih baik. Bahasa saya memperbaiki umat itu santrinisasi umat. Jadi umat ini kita santrikan semua supaya berpikir santri dan juga berperilaku santri,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Marak Krisis Rumah Tangga, Simak Gaya Bicara Rasulullah SAW Ini ke Para Istri Beliau

Dengan begitu, Maruf berharap warga NU menjadi umat terbaik, umat yang mampu melakukan amar ma’ruf nahi munkar sesuai cara dakwah nadhiyah atau dakwah keilmuan. Selain itu, penting juga membangun umat yang kuat, umat yang memiliki ketangguhan rilisiensi.

Hal ini sebagai spirit untuk membangun dan mencintai tanah air.

“Di dalamnya ada menjaga tanah air dari perpecahan, dari upaya-upaya yang merusak yang memecah belah bangsa. Ini bagian daripada tugas NU. Juga dalam rangka menguatkan negara, ikut berkontribusi di dalam pembangunan menuju Indonesia maju, Indonesia emas di tahun 2045 nanti,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi