Sabtu, 20/04/2024 - 01:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Washington Siapkan Bantuan Senilai 2 Miliar Dolar AS untuk Ukraina

ADVERTISEMENTS

Bantuan mencakup roket jarak jauh, amunisi dan senjata lainnya

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) mempersiapkan bantuan militer senilai lebih dari 2 miliar dolar AS untuk Ukraina. Bantuan ini diperkirakan  mencakup roket jarak jauh yang dikirim pertama kalinya serta amunisi dan senjata lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dua pejabat AS yang memberi pengarahan tentang masalah tersebut pada Selasa (31/1/2023) mengatakan kepada Reuters, bantuan senjata diharapkan akan diumumkan paling cepat minggu ini. Pengiriman bantuan juga mencakup peralatan pendukung untuk sistem pertahanan udara Patriot, amunisi berpemandu presisi dan senjata anti-tank Javelin.

ADVERTISEMENTS

Salah satu pejabat mengatakan, sebagian dari paket itu berasal dari dana yang dikenal sebagai Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI). Inisiatif inj memungkinkan pemerintahan Presiden Joe Biden mendapatkan senjata dari industri, bukan dari stok senjata AS.

Dana USAI akan digunakan untuk pembelian senjata baru, termasuk Ground Launched Small Diameter Bomb (GLSDB) buatan Boeing Co, yang memiliki jangkauan 94 mil atau 150 kilometer. Amerika Serikat telah menolak permintaan Ukraina untuk rudal ATACMS dengan jangkauan 185 mil atau 297 kilometer.

Berita Lainnya:
Putin: Rusia Siap Memerangi Ancaman Terorisme

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kisaran yang lebih jauh dari bom luncur GLSDB dapat memungkinkan Ukraina mencapai target yang berada di luar jangkauan. Senjata ini juga dapat membantu Ukraina menekan serangan Rusia.

Reuters pertama kali melaporkan proposal Boeing untuk mengirim GLSDB ke Ukraina pada November.  Pada saat itu diharapkan GLSDB bisa berada di Ukraina pada musim semi.

GLSDB dibuat bersama oleh SAAB AB dan Boeing. Senjata ini menggabungkan Bom Diameter Kecil (SDB) GBU-39 dengan motor roket M26. GLSDB dipandu GPS, dan mampu mengalahkan beberapa gangguan elektronik. GLSDB dapat digunakan dalam segala kondisi cuaca, dan melawan kendaraan lapis baja.

Sementara GBU-39 akan berfungsi sebagai hulu ledak GLSDB. GBU-39 memiliki sayap lipat kecil yang memungkinkannya meluncur lebih dari 100 kilometer jika dijatuhkan dari pesawat dan mengenai target berdiameter sekecil 3 kaki atau 1 meter.

Berita Lainnya:
Iran Serang Israel, Rusia Prihatin Ketegangan di Timur Tengah

Dana USAI juga akan digunakan untuk membayar lebih banyak komponen pertahanan udara HAWK, sistem kontra drone, kontra artileri dan radar pengawasan udara, peralatan komunikasi, drone PUMA, dan suku cadang untuk sistem utama seperti Patriot dan Bradley. Seorang pejabat AS mengatakan, bantuan kepada Ukraina juga mencakup sejumlah besar peralatan medis untuk melengkapi tiga rumah sakit lapangan yang disumbangkan oleh sekutu lain.

 

Selain dana USAI, bantuan senilai lebih dari 400 juta dolar AS diharapkan berasal dari dana Otoritas Penarikan Presiden. Otoritas ini memungkinkan presiden untuk mengambil dana saham AS dalam keadaan darurat. Bantuan itu diharapkan mencakup kendaraan pelindung penyergapan yang tahan ranjau (MRAP), sistem roket peluncuran ganda yang dipandu (GMLRS), dan amunisi.

Sejauh ini, Gedung Putih belum berkomentar mengenai rencana bantuan tersebut. Amerika Serikat telah mengirimkan bantuan keamanan senilai sekitar 27,2 miliar dolar AS ke Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi