Jumat, 19/04/2024 - 14:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

300 Ribu Ton Beras Impor Sudah Masuk, Sisanya Kapan?

ADVERTISEMENTS

Realisasi impor beras oleh Perum Bulog tercatat mencapai 300 ribu ton.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Realisasi impor beras oleh Perum Bulog tercatat mencapai 300 ribu ton. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyatakan, sisa 200 ribu ton seluruhnya telah mengantre di pelabuhan untuk masuk ke Indonesia. Ada 14 titik pelabuhan yang menjadi pintu masuk beras impor.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Sekarang sudah di lautan dan pelabuhan untuk tunggu bongkar. Semua sudah mau masuk jadi tidak ada masalah,” kata Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bulog Serap 64 Ribu Ton Beras Selama Musim Ramadhan dan Lebaran

Bulog memastikan seluruh proses importasi beras akan rampung pada 15 Februari mendatang atau sebelum musim panen raya pada Maret 2023. Ia memaparkan, asal negara beras impor yang masuk sebagian besar berasal dari Thailand dan Vietnam. Kemudian, ada sebagian kecil yang didatangkan dari Pakistan serta Myanmar.

Buwas menjelaskan adanya sejumlah kendala dalam mendatangkan beras impor. Selain karena izin impor yang baru terbit sekitar pertengahan Desember lalu, ada faktor cuaca yang cukup menghambat dalam proses pengiriman.

Berita Lainnya:
PHE Sebut Eksplorasi Migas Berhasil Kantongi 3 Temuan Cadangan Besar

Ia pun mengakui harga beras yang diimpor oleh Bulog sebetulnya cukup tinggi yakni Rp 9.000 per kg. Namun, Bulog menjual dari gudang sebesar Rp 8.300 per kg sesuai aturan pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Sebetulnya, kualitasnya ini premium yang kita datangkan. Selisih harganya nanti negara yang ganti. Ini yang perlu diketahui jadi kita tidak bicara untung,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi