Aktivitas Madrasah di Pidie Kembali Normal Setelah Banjir

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Ada 11 madrasah yang sempat terendam banjir di Pidie

ADVERTISEMENTS

 BANDA ACEH — Sejumlah madrasah di Kabupaten Pidie yang terdampak banjir akibat hujan intensitas tinggi di daerah setempat kini aktivitas belajar mengajar kembali normal kata pejabat setempat.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Beberapa madrasah pada pada Senin (30/1), terpaksa diliburkan lantaran bangunan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi mulai 30 cm hingga 50 cm,” kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pidie, Abdullah, Rabu (2/2/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Ia menyebutkan berdasarkan laporan ada 11 madrasah yang sempat terendam banjir gelombang kedua yakni, Min 15 Pidie, MTS Alfurqan, MTSN 8 Pidie, Min 49 Pidie, MAN 7 Pidie, MTSN 3 Pidie, MAN 1 Pidie, Min 18 Pidie, Min 17 Pidie, MAS Al Falah, dan MIN 21 Pidie.

ADVERTISEMENTS

Ia menjelaskan aktivitas di sejumlah madrasah tersebut telah berjalan normal karena, Selasa (31/1) Sore, pihak madrasah telah gotong royong guna membersihkan ruangan belajar yang dipenuhi lumpur pasca bencana banjir itu.

ADVERTISEMENTS

“Kami saat ini juga sedang menghitung kerugian akibat banjir dan saat ini masih proses pendataan dari sekolah yang berdampak banjir itu,” kata Abdullah.

ADVERTISEMENTS

Disamping itu, Pelaksana Harian MAN 1 Pidie, Nazarullah mengatakan semua ruangan belajar dan aula terendam banjir dengan ketinggian 30 cm.

ADVETISEMENTS

“Ruang tata usaha ikut terendam sehingga dokumen penting seperti rapor siswa, buku dan laptop serta mesin proyektor tidak terselamatkan,” kata Nazarullah.

Menurutnya, air yang masuk ke lingkungan madrasah karena meluapnya saluran di kompleks pelajar Tijue dan kini saluran tersebut telah dibersihkan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version