Jumat, 19/04/2024 - 16:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Bappenas: Kondisi Ekosistem Gambut dan Mangrove Terus Menurun

ADVERTISEMENTS

Tren kehilangan tutupan mangrove di Indonesia semakin menurun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Vivi Yulaswati menyatakan, kondisi ekosistem gambut dan mangrove terus menurun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Maraknya pembalakan liar hutan mangrove, deforestasi untuk konversi lahan, serta reklamasi pesisir terus mengancam pengelolaan ekosistem mangrove,” kata dia secara virtual dalam acara peluncuran dokumen Strategi Nasional (Stranas) Pengelolaan Lahan Basah Ekosistem Gambut dan Mangrove di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
AP II Bengkulu Tambah Jadwal Penerbangan Jelang Idul Fitri 2024

Hal yang sama, menurut dia, juga terjadi dalam pengelolaan ekosistem gambut seiring dengan tingginya invasi perkebunan (atau konversi dari ekosistem gambut yang menjadi perkebunan) lebih masif, kebakaran, juga deforestasi tutupan hutan di atas lahan gambut.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) periode 2010-2020, Indonesia telah kehilangan luas tutupan mangrove hampir seluas 200 ribu hektare. Kehilangan tutupan mangrove tertinggi terjadi pada 2016, yakni sebesar 60 ribu hektare.

“Kabar baiknya, selama tiga tahun terakhir, tren kehilangan tutupan mangrove di Indonesia semakin menurun,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pertamina Papua Tanam 3.000 Pohon Mangrove di Terminal BBM Jayapura  

Lahan gambut pun juga mengalami kehilangan luas tutupan hutan, yakni sebesar 1,82 juta hektare selama 2000-2019 atau sekitar 96 ribu hektare per tahun. Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah mencantumkan kebijakan pengelolaan ekosistem lahan gambut dan mangrove di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 poin nomor enam, yakni membangun lingkungan hidup serta meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi