Selasa, 23/04/2024 - 13:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Forum Muslim Eropa Kecam Pembakaran Alquran

ADVERTISEMENTS

Di banyak negara Eropa, Islamofobia justru dianggap sebagai kebebasan berbicara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Forum Muslim Eropa (EMF) mengutuk insiden pembakaran Alquran yang terjadi baru-baru ini di Swedia, Denmark,  dan Belanda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dilansir di Anadolu Agency, Kamis (2/2/2023), tindakan pembakaran Alquran itu telah menuai protes luas dari Turki dan lainnya di dunia Muslim. Berbicara pada konferensi pers di kota metropolitan Turki Istanbul Kepala EMF Abdul-Wakhed Niyazov mengatakan beberapa elemen di Eropa berniat untuk menciptakan “medan perang kedua” di benua itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Muslim Eropa menyuarakan kehadiran mereka, dan peran mereka di Eropa semakin berkembang. Provokasi ini berusaha mengurangi peran mereka di Eropa,” kata Niyazov.

ADVERTISEMENTS

Dia mengatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menjadi yang paling vokal dalam mengutuk penodaan kitab suci. Dia juga berharap kepala negara-negara Islam bersuara lantang mengutuk dan mengambil tindakan atas pembakaran Alquran.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pejuang Gaza Bikin 15 Tentara Teroris Israel Tewas dan Luka Parah, Dibawa Pakai Helikopter ke 5 RS Berbeda

“Kami berharap negara-negara lain juga akan bereaksi. Sebagian besar mengutuk tindakan ini tetapi itu tidak efektif. Jika dunia Muslim bereaksi dan mendukung Turki, maka masalah ini akan diselesaikan dengan cepat,” ujarnya.

Niyazov mengatakan sistem Eropa mendukung tindakan tersebut, tetapi tidak mendukung orang-orang yang melakukan tindakan tersebut. Dia menambahkan pemerintah Swedia, Denmark, dan Belanda bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Di banyak negara Eropa, anti-Semitisme dianggap sebagai kejahatan tetapi Islamofobia justru dianggap sebagai kebebasan berbicara. Hal itu dinilai sebagai standar ganda yang diterapkan Eropa. Untuk itu dia menekankan bahwa keadaan tersebut harus berubah.

“Kami menentang pembakaran kitab suci agama apa pun. Saya tidak bisa membayangkan seorang Muslim melakukan tindakan seperti itu. Kami, sebagai Muslim, akan selalu menentang tindakan penodaan seperti itu,” tambahnya.

Berita Lainnya:
Jumlah Nabi yang Pernah Dibunuh Yahudi, Nabi Isa dan Rasulullah SAW Masuk Target?

Rasmus Paludan, seorang politikus ekstremis Swedia-Denmark, membakar salinan Alquran di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada 21 Januari, dengan perlindungan polisi dan izin dari otoritas Swedia. Pekan berikutnya, Paludan membakar salinan Alquran di depan sebuah masjid di Denmark pada 27 Januari, dan mengumumkan akan membakar salinan kitab suci umat Islam setiap hari Jumat sampai Swedia dimasukkan dalam aliansi NATO.

Sementara itu, Edwin Wagensveld, politikus sayap kanan Belanda dan pemimpin kelompok Islamofobia Pegida, merobek halaman Alquran yang kemudian dibakar di Den Haag pada 23 Januari.

sumber : https://www.aa.com.tr/en/europe/european-muslim-forum-condemns-burning-of-quran-in-sweden-netherlands/2803457

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi