Jumat, 19/04/2024 - 07:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Ratusan Mahasiswa UNS Geruduk Gedung Rektorat dan Segel Kantor MWA, Ada Apa?

ADVERTISEMENTS

Massa aksi menilai somasi yang ditujukan untuk Dekan FKOR tidak jelas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

SOLO–Ratusan mahasiswa menggelar demonstrasidi Rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Mereka tergabung dalam Program Studi Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS. Tuntutan peserta aksi yakni kejelasan dari somasi yang diajukan kepada Majelis Wali Amanat (MWA) kepada Dekan FKOR Sapta Kunta Purnama.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dari pantauan Republika.co.id, aksi demonstrasi diikuti ratusan mahasiswa beserta alumni, serta dosen FKOR. Setelah aksi tersebut, mereka lantas menyegel kantor MWA.  

ADVERTISEMENTS

“Kita melakukan aksi solidaritas moral untuk menanyakan somasi yang diberikan kepada pimpinan tertinggi kita dekan FKOR Sapto Kunto Purnomo tentang somasi yang diberikan oleh dalam hal ini diwakili oleh MWA, Prof Hasan Fauzi (Wakil Ketua MWA), intinya menuduh Pak dekan menyampaikan berita bohong, melakukan pencemaran nama baik MWA,” kata Kaprodi pendidikan FKOR UNS, Haris Nugroho, Kamis (2/2/2023) siang.

Berita Lainnya:
Penutupan Pilmapres PTMA, Septa Candra: Pembinaan Mahasiswa tak Bisa Dilakukan Instan

Pihaknya mengatakan somasi pertama dilayangkan pada 9 Januari 2023. Pada saat itu sudah ada upaya dari Sapta Kunta untuk memertanyakan maksud somasi tersebut.

“Karena kami sebagai anak menghadap orang tua. Kemudian MWA tidak bisa ditemui, yang menemui malah kuasa hukum MWA. Ini menambah sakit hati kami, kami dianggap orang luar di UNS. Padahal kami adalah universitas Benteng Pancasila, tentu mengedepankan kekeluargaan, musyawarah, mufakat apabila ada masalah,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara itu, salah satu perwakilan massa aksi dari mahasiswa, Rohadi Setyo Wibowo mengatakan aksi tersebut menuntut agar ada penjelasan terkait somasi. “Somasi yang dilakukan MWA UNS kepada dekan kami duduk permasalahannya tidak jelas. Apa yang membuat dekan kami disomasi,” katanya.

Berita Lainnya:
UNS Komitmen Lakukan Transformasi Pendidikan

Menurutnya, tidak ada yang salah dari sikap yang dilakukan oleh Sapta. “Kami merasa terganggu, terusik, seharusnya kami fokus menyiapkan kejuaraan, karena adanya somasi kami merasa terganggu. Tidak melakukan kesalahan kok disuruh minta maaf,” katanya.

Sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho ketika menemui para massa aksi demonstrasi menjanjikan akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pihak MWA. Ia mengatakan dalam surat tersebut rektor meminta agar dapat segera berkomunikasi dengan MWA.

“Karena sudah mendapatkan pesan-pesan ini akan saya sampaikan ke MWA. Sebelum turun saya minta ke sekretariat untuk membuatkan surat dan akan saya tanda tangani untuk kemudian diserahkan ke MWA, agar segera difasilitasi ketemu MWA. Karena komunikasi tentu kami tidak bisa memberikan kepastian, namun harapannya segera ada pertemuan tindak lanjut,” tutur Jamal.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi