Jumat, 19/04/2024 - 14:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sleman Terus Berupaya Kembalikan Kejayaan Kopi Merapi

ADVERTISEMENTS

Nama kopi merapi sempat berjaya sebelum erupsi Gunung Merapi di 2010.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 SLEMAN — Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya mengembalikan kejayaan Kopi Merapi seperti sebelum terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010. “Kopi Merapi pernah berjaya sebelum erupsi Merapi 2010. Oleh karena itu sekarang kami tempuh jalan maupun upaya untuk mengembalikan kejayaan Kopi Merapi di lereng Gunung Merapi ini,” kata Danang pada koordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKA) DIY di Kopi Merapi, Cangkringan, Rabu (1/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Koordinasi tersebut berkaitan dengan pencairan percepatanbantuan keuangan khusus kunjungan Gubernur DIY untuk intensifikasi tanaman kopi di Kabupaten Sleman. Menurut Danang, Kopi Merapi terus mengalami perkembangan positif, baik produksi, proses pengolahan, hingga pemasarannya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Alami Osteogenesis Imperfekta, Pelukan Bisa Bikin Si Kembar Patah Tulang

“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Kementerian Pertanian maupun Pemerintah Provinsi DIY bagi para petani kopi di lereng Merapi,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengembalikan kejayaan Kopi Merapi.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Komunikasi yang kami bangun di Kementerian Pertanian membuahkan hasil, kami mendapat bibit dan pupuk untuk 50 hektare lahan kopi dan telah diberikan kepada para petani, kali ini berkat kunjungan Gubernur DIY, kami kembali disupport untuk pengembangan kopi di lereng Merapi sebesar Rp2,4 miliar,” katanya.

Pada koordinasi tersebut hadir di antaranya Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY Bambang Budiadi, Bendahara Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah DIY Sunarja, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman serta Panewu (Camat) Cangkringan, lurah se-Kapanewon Cangkringan, serta perwakilan dari Kalurahan calon penerima Bantuan Keuangan Khusus hasil Dari kunjungan Gubernur DIY.

Berita Lainnya:
Anak-Anak Wajib Dijaga, Jangan Sampai Tertinggal Saat di Stasiun

Bendahara Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah DIY Sunarja mengatakan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai sosialisasi kepada kalurahan penerima BKK Kunjungan Gubernur. Ada delapan kalurahan calon penerima bantuan keuangan khusus untuk pengembangan kopi eobusta di lereng Gunung Merapi.

“Para penerima ini merupakan hasil dari kunjungan Gubernur DIY. Sedangkan di Kapanewon Turi ada Wonokerto dan Girikerto, Kapanewon Pakem ada Purwobinangun dan Hargobinangun, sementara Cangkringan di Kelurahan Glagaharjo, Umbulharjo, Kepuharjo, dan Wukirsari,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi