Rabu, 24/04/2024 - 13:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Harga Emas Stabil Meski Bank Sentral Global Kompak Naikkan Suku Bunga

ADVERTISEMENTS

Harga emas telah naik sekitar 300 dolar AS sejak November 2022

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Harga emas bergerak stabil pada perdagangan Jumat (3/2/2023) setelah aksi jual tajam di sesi sebelumnya. Pelaku pasar saat ini mencerna pernyataan kenaikan suku bunga dari bank sentral global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Emas spot naik 0,2 persen lebih tinggi menjadi 1.916,31 dolar AS per ons. Sebelumnya, harga emas turun dua persen karena aksi jual investor kemarin yang dipicu oleh penguatan dolar dan aksi ambil untung.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Peralatan Dapur Berbasis Logam

Sementara emas berjangka AS sedikit berubah menjadi 1.915,80 dolar AS. Harga emas membukukan kinerja cemerlang selama tiga bulan terakhir dengan menguat lebih dari 20 persen.

ADVERTISEMENTS

“Beberapa berspekulasi kenaikan suku bunga akan lebih melambat dan telah terbukti dari pertemuan FOMC baru-baru ini,” kata analis pasar, Yeap Jun Rong, dilansir Zawya, Jumat (3/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Harga emas telah naik sekitar 300 dolar AS sejak November 2022 di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga yang menjinak dari bank sentral AS. Suku bunga yang lebih rendah membuat investor beralih ke aset logam mulia.

Berita Lainnya:
Harga Emas Terus Melonjak, Target Bisnis Pembiayaan Emas BSI Tumbuh 30 Persen di 2024

Menyusul kenaikan suku bunga 25 basis poin bank sentral AS, ECB dan BoE juga menaikkan suku bunga mereka sebesar 50 basis poin. Hal tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.

Bank-bank sentral global yang berlomba untuk menaikkan suku bunga tahun lalu di tengah melonjaknya inflasi sekarang mulai mengurangi agresivitasnya. Perlambatan kenaikan suku bunga diperkirakan akan mulai terlihat akhir tahun ini.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi