Selasa, 23/04/2024 - 15:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Meski Dukung Anies, Nasdem Tegaskan Setia ke Jokowi

ADVERTISEMENTS

Nasdem tak masalah menterinya diganti, asal untuk kebutuhan teknokratis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Keputusan Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024 mulai menghadirkan tantangan. Salah satunya datang dari partai pengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Bahkan, tidak sedikit yang mendesak Presiden Joko Widodo mengganti menteri-menteri yang berasal dari Partai Nasdem. Sebaliknya, Partai Nasdem semakin rajin menggelar safari politik menguatkan Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto mengatakan, kalau reshuffle memang diperlukan tidak masalah menteri-menteri dari Nasdem diganti. Dengan catatan, memang karena kebutuhan-kebutuhan teknokratis dalam menghadapi tantangan. Jika demikian, maka Partai Nasdem akan ikhlas menerima.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Viral Masjid Istiqlal Bagi-Bagi Menu Buka Puasa Pro Israel, Bukannya LPPOM MUI Minta Diboikot?

Sugeng pun menegaskan, dukungan mereka kepada Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin tidak berubah. “Sekali lagi, Partai Nasdem itu politik tanpa mahar tanpa syarat, ini termasuk kepada Pak Jokowi,” kata Sugeng usai menerima PKS di Nasdem Tower, Jumat (3/2).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia mengingatkan, menjadi yang pertama melakukan deklarasi capres jadi tradisi Partai Nasdem jauh sebelum mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Sebab, mereka turut menjadi yang pertama deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf Amin.

Maka itu, ia menekankan, Partai Nasdem memiliki moral politik untuk menjalankan komitmen dalam mendukung Presiden Jokowi. Artinya, mereka tidak akan berhenti di tengah jalan hanya karena ada kepentingan kelompok atau kepentingan lain-lain. “Tidak akan menggoyahkan sedikitpun, Nasdem akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf,” ujar Sugeng.

Berita Lainnya:
Pemprov Jabar Gulirkan OP Bersubsidi, Kuningan Dapat Jatah 5.000 Paket

Namun, ia berpendapat, jika reshuffle dilakukan saat ini diperkirakan tidak akan efektif. Sebab, menteri-menteri yang baru, dari atau tidak dari Partai Nasdem, akan membutuhkan waktu untuk adaptasi dan perlu melakukan konsolidasi lembaga.

Terlebih, pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menyisakan waktu yang sebenarnya tidak lama. Meski begitu, ia menambahkan, kebijakan reshuffle sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi dan Nasdem menyerahkan sepenuhnya ke Presiden Jokowi.

“Kalau reshuffle ada konsekuensi lain, misalnya konsolidasi organisasi di kementerian-kementerian yang memerlukan waktu tidak sebentar. Tapi, sekali lagi, yang tahu kebutuhan tentang kinerja kabinet itu Pak Jokowi,” kata Sugeng.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi