Iklan Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Direktur Utama PT. Bank Aceh Syariah
Senin, 20/03/2023 - 17:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE TERBARU

Iklan Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Direktur Utama, Muhammad Syah
ASIAINTERNASIONAL

Terima Menlu ASEAN, Jokowi Bahas Isu Myanmar

Lima poin konsensus akan menjadi mekanisme ASEAN dalam menyelesaian isu Myanmar.

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan para menteri luar negeri ASEAN serta Sekretaris Jenderal ASEAN di Istana Merdeka, Jumat (3/2/2023). Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam pertemuan ini Presiden Jokowi salah satunya menyoroti terkait penyelesaian masalah di Myanmar.

Jokowi menekankan bahwa lima poin konsensus akan tetap menjadi mekanisme utama ASEAN untuk membantu menyelesaikan isu Myanmar. “Bapak Presiden juga menekankan bahwa five point of consensus akan tetap menjadi mekanisme utama ASEAN di dalam meng-address isu atau perkembangan di Myanmar,” ujar Menlu Retno dalam keterangan pers yang disampaikannya usai pertemuan.

Presiden menegaskan pentingnya sentralitas dan kesatuan ASEAN yang perlu untuk terus dijaga sebagai modal utama ASEAN. Ia juga menekankan bahwa ASEAN tidak boleh menjadi proxy bagi siapapun.

BACAAN LAIN:
Saudi Berharap Bisa Lanjutkan Hubungan Diplomatik dengan Iran

Selain itu, lanjut Menlu Retno, Jokowi juga menekankan pentingnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi hukum internasional hak asasi manusia sesuai piagam ASEAN. Dalam pertemuan ini, Menlu juga melaporkan kepada Jokowi terkait serangkaian pertemuan yang akan digelar dengan para menteri luar negeri ASEAN.

“Akan dimulai siang ini yaitu working lunch yang akan membahas mengenai masalah Myanmar. Kemudian diikuti dengan ASEAN coordinating council dan besok kita akan melakukan pertemuan retreat,” ujarnya.

BACAAN LAIN:
Regulator AS Tutup Signature Bank Setelah Silicon Valley Bank Bangkrut

Rangkaian pertemuan para menteri luar negeri ASEAN ini merupakan pertemuan besar pertama yang dilakukan di bawah keketuaan Indonesia.

 

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi