Sabtu, 20/04/2024 - 10:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Turki Tuduh Barat Korbankan Perang Psikologi

ADVERTISEMENTS

Sejumlah negara Barat menutup sementara konsulatnya di Istanbul.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 ANKARA — Turki mengecam sekelompok negara Barat yang menutup sementara konsulatnya di Istanbul karena masalah keamanan. Ankara menuduh mereka mengobarkan perang psikologis dan berusaha menghancurkan industri pariwisata.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan pada Kamis (2/2/2923), penutupan konsulat dan peringatan perjalanan adalah bagian dari rencana Barat untuk mencegah kebangkitan sektor pariwisata Turki setelah pandemi. “Pada hari ketika kami menyatakan tujuan kami untuk (menarik) 60 juta wisatawan, pada saat 51,5 juta wisatawan tiba dan kami memperoleh pendapatan pariwisata sebesar 46 miliar dolar AS, mereka hampir memulai perang psikologis baru (melawan) Turki,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Beijing: Veto AS di DK PBB Hancurkan Impian Rakyat Palestina

Jerman, Belanda, dan Inggris termasuk di antara negara-negara yang menutup konsulat di Turki pekan ini. Kedutaan Besar Jerman mengutip risiko kemungkinan serangan balasan setelah insiden pembakaran Alquran di beberapa negara Eropa. Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain mengeluarkan peringatan perjalanan yang mendesak warganya untuk berhati-hati.

Soylu mengatakan, Turki telah melakukan sebanyak 60 operasi terhadap ISIS sepanjang tahun ini dan menahan 95 orang. Tahun lalu, hampir 2.000 tersangka ISIS ditahan dalam lebih dari 1.000 operasi terhadap kelompok tersebut.

Berita Lainnya:
Tingkat Kesuburan Rendah, Angka Kelahiran Global Turun

Awal pekan ini, Kementerian Dalam Negeri Turki mengatakan, pihak berwenang telah menahan sejumlah tersangka menyusul peringatan dari negara sahabat. Namun operasi ini belum menemukan senjata, amunisi, atau tanda-tanda tindakan kekerasan yang direncanakan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebuah pengeboman terjadi di Istiklal Avenue yang ramai di Istanbul pada November tahun lalu. Area ini terletak di jantung kota dan dekat sejumlah konsulat asing, menewaskan enam orang dan melukai beberapa lainnya. Pihak berwenang Turki menyalahkan serangan itu pada milisi Kurdi.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi