Rabu, 24/04/2024 - 12:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usulan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil; Tanyakan ke Rakyat

ADVERTISEMENTS

Emil berpendapat apa yang dirasakan elite politik belum tentu sama dengan rakyat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BANDUNG — Usulan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar jabatan gubernur di Indonesia dapat dihapuskan memperoleh tanggapan dari banyak pihak. Salah satunya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Merespons hal tersebut, Ridwan Kamil mengatakan Indonesia dibangun dengan didasarkan kesepakatan rakyat, mulai dari masalah partai hingga jabatan politik seperti wali kota, bupati, dan gubernur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Oleh karena itu, menurut Ridwan Kamil, bila hendak melakukan perubahan harus ditanyakan kembali kepada rakyat. Sebab, dia menilai hal yang dipikirkan oleh para elite politik belum tentu sama dengan rakyat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kubu Ganjar Tegaskan Pilpres Ulang tak akan Ganggu Jadwal Pelantikan Presiden

“Simpulannya, kalau mau ada perubahan-perubahan, harus bertanya dengan arif dan bijaksana kepada rakyat. Karena belum tentu pemikiran di level elit sejalan dengan apa yang menjadi keinginan dan aspirasi rakyat,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Merdeka, Kota Bandung, pada Jumat (3/2).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Emil menjelaskan, 480 penghargaan yang diperoleh oleh Jabar semasa dirinya menjabat sebagai Gubernur Jabar merupakan satu bukti yang patut dipertimbangkan.

“Kalau mau bertanya, apa manfaat Gubernur Jabar? Silahkan bertanya ke rakyat Jabar berapa program 480 penghargaan sebagai bukti perubahan itu menunjukkan kebermanfaatannya sangat luar biasa,” katanya.

Berita Lainnya:
Polres Metro Jakpus Imbau Pemudik Waspadai Hipnotis

“Jadi bijaknya tanya kepada rakyat, bentuknya bisa referendum menanya rakyat satu-satu, dan kalau hasilnya rakyat tetap ya kita hormati, kalau rakyatnya berkehendak beda maka juga kita hormati,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, gagasan Cak Imin disampaikan karena ia menilai jabatan gubernur hanya berfungsi administratif sehingga dinilai tak efektif. Atas dasar itu, Cak Imin menyampaikan usulan penghapusan jabatan tersebut. 

 

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi