Fred mengakui, Ten Hag terlihat sangat berwibawa dalam menerapkan aturan.
MANCHESTER — Erik ten Hag benar-benar melakukan perubahan drastis di Manchester United. Ia menerapkan sejumlah aturan baru di klub tersebut.
Ini demi membina mental para pemainnya. Sehingga bisa bermuara pada hasil positif di lapangan. Terbukti United meraih 12 kemenangan dalam 14 laga terakhir di berbagai ajang.
The Red Devils masih aktif di empat kompetisi berbeda. Teranyar, anak-anak Old Trafford lolos ke final Piala Carabao. Manchester Merah juga berada di zona Liga Champions klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Keadaan demikian, sedikit banyak dipengaruhi oleh ketegasan Ten Hag. Dalam wawancara dengan The Times, gelandang setan merah, Fred menyinggung hal itu. Ia mengakui mentornya sudah membuat sejumlah ketentuan di kamar ganti.
“Jangan terlambat, jangan melakukan hal yang salah, dan selalu lakukan apa yang kamu bisa untuk membantu rekanmu, dan itu penting,” kata sosok bernama lengkap Frederico Rodrigues de Paula Santos, membeberkan instruksi dari pelatihnya, dikutip dari dailystar.co.uk, Sabtu (4/2/2023).
Masih banyak peraturan baru yang digagas Ten Hag di United. Ia juga mengatur cara berpakaian pemain. Ia meminta semua jugador the Red Devils memakai pakaian formal dengan identitas MU saat mewakili klub di sejumlah kegiatan.
Ia juga menetapkan ketentuan waktu makan. Kemudian larangan menggunakan ponsel saat melakoni partai tandang. Terlihat sang arsitek memperlihatkan wibawanya meski menangani para pemain bintang.
MU dalam tren positif. Beberapa jam lagi, the Red Devils menghadapi Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer. Duel tersebut berlangsung di Stadion Old Trafford, Sabtu (4/2/2023) malam WIB.
“Kami harus selalu fokus pada permainan. Apa pun yang terjadi, itu tugas kami,” ujar Ten Hag.
Dua pekan lalu, kedua tim sudah berhadapan. Saat itu laga berlangsung di markas Palace. Skor berkesudahan imbang 1-1.
Ten Hag menegaskan, mereka tak memiliki target lain. Kemenangan menjadi keharusan agar tetap bersaing di papan atas tabel klasifika.
Sumber: Republika
