Jumat, 19/04/2024 - 12:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Anggota DPR Desak Maskapai untuk Penuhi Hak Pramugari yang Ingin Berjilbab

ADVERTISEMENTS

Pramugari memiliki hak untuk memakai jilbab.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Anggota DPR Sodik Mudjahid mendesak kepada maskapai penerbangan untuk memenuhi hak pramugari yang ingin mengenakan seragam jilbab.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ketua Majelis Pemberdayaan Masjid Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini mengingatkan pemerintah untuk senantiasa melindungi warga negaranya untuk mengamalkan ajaran agama.

ADVERTISEMENTS

“Kita ini negara Pancasila dan UUD 1945, di mana di dalamnya memberi hak dan ruang untuk warga negara mengamalkan ajaran agama masing-masing. Untuk itu pemerintah bertugas dan berkewajiban melindungi, memfasilitasi warga Indonesia mengamalkan ajarannya,” kata Sodik saat dihubungi Republika, Ahad (5/2/2023).

Berita Lainnya:
Ini Sunnah Nabi di Bulan Syawal yang Pasti Disukai Kaum Jomblo

Dia menambahkan, salah satu misi dan program besar pemerintah saat ini adalah membamgun toleransi dan mengikis intoleransi. Untuk itu dia mempertanyakan mengapa toleransi hanya dituntut kepada kaum Muslimin untuk bertoleransi kepada paham lain?

Seperti bertoleransi kepada sikap pengusaha yang mengharuskan karyawannya berpakaian dengan atribut Natal, sekalipun karyawan tersebut Muslim.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kenapa perusahaan tidak toleran kepada karyawan Muslimah untuk melaksanakan ajarannya dengan tetap menggunakan jilbab bersama pakaian seragam dinasnya?” ujarnya.

Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik, Garuda Terbangkan 80 Ribu Penumpang

Sodik bahkan menyinggung kesediaan TNI Polri yang sudah memberikan hak anggotanya untuk berhijab. Untuk itu dia meminta pemerintah untuk menegur perusahaan yang tidak memberikan toleransi kepada karyawan Muslimah.

“Kepada kawan-kawan pegiat medsos yang rajin bela toleransi, mereka harus adil meramaikan isu ini dan ikut mendorong legalisasi jilbab pramugari. Jangan hanya ramai mendukung perusahaan yang mewajibkan karyawan Muslim bebusana Natal dan ramai mengrkritik ulama yang protes pengusaha ketika mewajibkan pakaian Natal kepada kaum Muslim,” ujarnya.

 

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi