Ada beberapa area atau barang yang bisa jadi terlewat dibersihkan petugas hotel.
JAKARTA — Menginap di hotel diharapkan jadi pengalaman untuk bersantai dan menikmati berbagai fasilitas tanpa harus repot membersihkan ini-itu. Namun, beberapa mantan staf hotel memberikan peringatan tentang barang-barang yang mungkin kurang bersih.
Lewat forum daring Reddit, sejumlah mantan pekerja hotel menjelaskan bahwa kamar hotel biasanya dibersihkan secara menyeluruh setelah setiap tamu pergi. Akan tetapi, jika hotel sangat sibuk, ada beberapa barang yang mungkin terlewat dibersihkan oleh staf untuk tamu baru.
“Selimut bagian atas tidak selalu dicuci secara teratur, jadi jangan terlalu menempel padanya dan jangan mengotorinya untuk orang berikutnya,” kata salah seorang mantan staf hotel, dikutip dari laman Express, Senin (2/1).
Pasalnya, jika pekerja hotel sedang terburu-buru, selimut paling atas mungkin dipasang kembali tanpa dibersihkan di antara waktu menginap tamu berbeda. Apabila ragu dengan higienitas, para tamu mungkin lebih baik melepas selimut bagian atas dan tidak memakainya.
Pekerja hotel lainnya sepakat dengan itu. Dia menyampaikan, hotel mempekerjakan hampir semua orang untuk pekerjaan rumah tangga. Hanya saja, banyak dari mereka tidak peduli untuk mengikuti aturan dan melewatkan pembersihan untuk menghemat waktu.
“Mereka sama sekali tidak peduli dengan pekerjaan atau tamu hotel, terutama lembaran selimut atas. Jadi, saya selalu menyarankan untuk melepas lembaran atas jika Anda khawatir tentang kebersihan,” ujar staf tersebut.
Dia juga menyarankan untuk memeriksa kebersihan tempat tidur sebelum berbaring di atasnya. Jika tempat tidur tidak terlihat bersih, segera hubungi petugas hotel untuk membersihkannya. Tamu juga boleh meminta kamar baru atau mengganti tempat tidur.
Segera hubungi staf hotel jika menemukan noda pada seprai. Terkadang, ada noda darah yang berada di sekitar sudut tempat tidur. Begitu juga jika seprai kotor, sebab berpotensi menjadi tempat berkembang biak kutu busuk yang gigitannya bisa sangat mengganggu.
Sumber: Republika
