Rabu, 24/04/2024 - 07:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Beijing Kembali Berlakukan Pembatasan Kendaraan Bermotor

ADVERTISEMENTS

Pembatasan berlalu lintas berdasarkan 3 digit terakhir nomor kendaraan berlaku lagi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BEIJING — Otoritas Kota Beijing kembali memberlakukan pembatasan kendaraan bermotor yang melintasi jalur padat untuk mengurai kemacetan dan mengurangi emisi karbon di ibu kota China itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pembatasan berlalu lintas berdasarkan tiga digit terakhir pelat nomor kendaraan diberlakukan kembali mulai Senin setelah aktivitas masyarakat normal kembali.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kegiatan sekolah dan kampus dimulai lagi Senin depan (13/2/2023) sehingga situasi lalu lintas diperkirakan bertambah macet, demikian Kelompok Kerja Lalu Lintas pada Satuan Tugas Pengendalian dan Pencegahan Covid-19 Kota Beijing, Senin (6/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menlu Retno dan Dubes Negara Arab Bahas Perkembangan Krisis Gaza

Aturan pembatasan yang mirip dengan sistem ganjil-genap di Jakara itu diberlakukan bagi kendaraan pribadi yang memasuki wilayah Kota Beijing dari arah jalan lingkar (ring road) 5 pada pukul 07.00 hingga 20.00 setiap hari kerja.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Otoritas Ibu Kota memperbanyak sarana transportasi umum pada jam-jam sibuk untuk mengatasi tingginya permintaan masyarakat.

Berita Lainnya:
Perdana Menteri Papua Nugini Ngamuk Disebut Negara Kanibal yang Memakan Paman Joe Biden

Pembatasan kendaraan pribadi dicabut sementara sejak 22 Desember 2022 seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 yang memicu warga ibu kota China itu berbondong-bondong ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Saat kasus Covid-19 melonjak itu hampir 80 persen warga Beijingterinfeksi, tetapi kini kasus positif dan kematian berangsur menurun.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi