Iklan Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Direktur Utama PT. Bank Aceh Syariah
Senin, 20/03/2023 - 18:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE TERBARU

Iklan Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Direktur Utama, Muhammad Syah
EDUKASI

Kemendikbudristek: Kurikulum Merdeka Jadi Kurikulum Nasional pada 2024

Ada profil belajar Pancasila yang menjadi tujuan utama proses pendidikan ini.

KUDUS–Pengembang Kurikulum Ahli Madya Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Baharudin mengatakan kurikulum merdeka bakal diperkenalkan secara luas sebagai kurikulum nasional pada 2024. “Tentunya nanti sekolah-sekolah akan menerapkannya. Sedangkan saat ini mengukur kesiapan sekolah di Tanah Air,” ujarnya di Kudus, Jawa Tengah, Ahad (5/2/2023).

Sementara target sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka, kata dia, diserahkan ke masing-masing satuan pendidikan karena menjadi pilihan mereka. Nantinya, sekolah yang siap, diapresiasi karena pilihannya berdasarkan konteks dan kesiapan sekolah masing-masing.

Terkait dengan dukungan anggarannya, kata dia, tentunya akan disesuaikan setelah ditetapkan menjadi kurikulum nasional pada 2024, sehingga akan ada penyesuaian terkait pelatihan dan sebagainya.

BACAAN LAIN:
Setahun Menunggu, Tujuh Guru Honorer Lulus PPPK di Pesawaran Dibatalkan

“Termasuk bagaimana kurikulum ini tersosialisasi secara luas sehingga satuan pendidikan dan bapak ibu guru merasa menerima kurikulum dengan sangat baik,” ujarnya.

Hal terpenting, kata dia, bagaimana peserta didik terlayani dengan baik. Untuk sementara ini, disiapkan juga beberapa aplikasi yang bisa untuk pelatihan mandiri yang disiapkan sehingga ibu guru bisa mengakses beberapa dokumen kurikulum merdeka dan modul-modul yang lain yang bisa dipahami.

BACAAN LAIN:
Transformasi Digital Pendidikan Perlu Sinergi antara Kemendikbudristek-Pemda

Pada dasarnya, kurikulum ini kelanjutan dari kurikulum sebelumnya dengan fokus yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik ketika belajar. “Ada profil belajar Pancasila, yang menjadi tujuan utama proses pendidikan ini yang diimplementasikan dalam project profilnya,” ujarnya.

Guru, kata dia, diberi keleluasaan materi dan proses belajar sesuai kondisi peserta didik dan dukungan di satuan pendidikan. Sementara hasilnya, anak-anak memiliki kompetensi maksimal yang mencakup tiga hal. Secara pengetahuan anak-anak hebat dan keterampilan juga luar biasa, kemudian memiliki profil sopan santun yang secara ketimuran maksimal.

sumber : Antara

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi