Rabu, 24/04/2024 - 21:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Menhan Ukraina Sebut Senjata Jarak Jauh Baru tidak akan Targetkan Rusia

ADVERTISEMENTS

Ukraina tidak akan menggunakan senjata jarak jauh baru untuk serang sasaran di Rusia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV – Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan pada Ahad (5/2/2023) bahwa Kiev tidak akan menggunakan senjata jarak jauh baru dari Barat untuk menyerang sasaran di Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pada hari Jumat, mitra kami memutuskan untuk memberi kami senjata yang mampu menembak pada jarak 150 km. Kami selalu memberi tahu mitra kami bahwa kami berkewajiban untuk tidak menggunakan senjata mitra asing terhadap wilayah Rusia, hanya terhadap unit mereka di wilayah Ukraina yang diduduki sementara untuk tujuan merebut tanah kami,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Amerika Serikat pada hari Jumat mengumumkan bantuan paket senjata dan amunisi baru senilai 2,2 miliar dolar AS untuk Ukraina. Bantuan itu, termasuk bom presisi berpeluncur roket baru yang hampir dapat menggandakan jangkauan serangan Kiev terhadap pasukan Rusia.

ADVERTISEMENTS

Bom itu berpotensi memberi pasukan Kiev kemampuan untuk menyerang di mana saja di wilayah Donbas, Zaporizhzhia, dan Kherson yang diduduki Rusia, serta bagian utara Krimea yang diduduki.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Prancis dan Italia diharapkan mengirimkan sistem rudal bergerak permukaan ke udara.

Dalam sebuah wawancara dengan mingguan Bild am Sonntag yang diterbitkan pada hari Ahad (5/2/2023), Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setuju bahwa senjata yang dipasok oleh Barat tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.

Berita Lainnya:
Menlu: Indonesia Cari Jalan untuk Salurkan Bantuan ke Palestina

Sementara itu, Reznikov juga mengatakan Kiev memperkirakan kemungkinan serangan Rusia akhir bulan ini.

Pada 24 Februari, Kremlin akan menandai satu tahun sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina.

“Tidak semua senjata Barat” akan tiba pada saat kemungkinan serangan Rusia bulan ini, kata Reznikov, meskipun dia menambahkan bahwa Kiev memiliki sumber daya untuk membalasnya.

“Kami siap melawan balik,” katanya.

Namun dia juga mendesak sekutu Barat Kyiv untuk mengirim jet ke Ukraina untuk menghindari kehilangan lebih banyak nyawa dalam perang. “Saya yakin kami akan memenangkan perang ini, saya yakin kami akan membebaskan semua wilayah pendudukan,” kata Reznikov kepada wartawan.

Tapi tanpa pengiriman jet Barat, kata Renikov, itu akan membuat Ukraina kehilangan lebih banyak nyawa. “Kita harus menghentikannya sekarang,” tambahnya.

Pada Ahad, setidaknya dua rudal diluncurkan dari Belgorod di Rusia menghantam daerah pemukiman dan gedung universitas di kota Kharkiv di timur laut Ukraina, menyebabkan kerusakan parah dan melukai sedikitnya lima orang.

Ini terjadi setelah Ukraina mengatakan pihaknya telah melawan serangan baru Rusia di kota timur Bakhmut yang diperangi pada Sabtu.

Berita Lainnya:
Jenderal AS: Ukraina akan Kalah Tanpa Bantuan Amerika Serikat

“Minggu ini, pasukan pendudukan Rusia melakukan semua upaya mereka untuk menerobos pertahanan kami dan mengepung Bakhmut, dan melancarkan serangan yang kuat di sektor Lyman,” kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar.

“Namun berkat ketangguhan tentara kami, mereka tidak berhasil,” tambahnya.

Layanan penjaga perbatasan Ukraina melaporkan bahwa tentaranya telah menghentikan serangan terbaru Rusia, dimana telah menewaskan empat orang dan melukai tujuh pasukan penyerang.

Rusia melepaskan gelombang pengeboman baru di garis depan timur pada Sabtu pagi. Pejabat Ukraina melaporkan penembakan di wilayah Chernihiv, Zaporizhzhia, Dnipro, Kharkiv, Luhansk, Donetsk, dan Mykolaiv.

Dalam pidato malamnya pada hari Sabtu ini, Zelensky mengakui bahwa situasinya semakin sulit. Rusia, kata dia, melempar lebih banyak kekuatannya untuk menghancurkan pertahanan Ukraina.

“Sangat sulit sekarang di Bakhmut, Vugledar, Lyman, dan daerah lainnya,” katanya merujuk pada kota-kota garis depan di timur negara itu.

Pada hari Jumat, pada pertemuan puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan para pemimpin Uni Eropa di Kyiv, pemimpin Ukraina berjanji, Tidak ada yang akan menyerahkan Bakhmut. Ukraina dijanjikan akan dibantu berjuang semaksimal mungkin.

“Senjata jarak jauh yang lebih canggih yang dijanjikan oleh mitra Baratnya dapat membantu mengubah gelombang pertempuran di sana demi kepentingan Ukraina,” tambah Zelensky.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi