Selasa, 21/03/2023 - 18:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

PBB Ingin Ketegangan China-AS Akibat Balon Mata-Mata Mereda

Menlu AS telah menunda kunjungan ke China setelah pertikaian balon mata-mata.

 NEW YORK — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, tidak ingin melihat ketegangan yang meningkat antara China dan Amerika Serikat (AS). Kondisi kedua negara semakin memanas setelah dugaan balon China terdeteksi di wilayah udara AS.

“Kami prihatin setiap kali ada ketegangan yang meningkat antara China dan AS dan ini adalah tema yang sering dirujuk Sekretaris Jenderal dalam berbagai pidatonya,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dikutip dari Anadolu Agency.

“Pada insiden khusus ini, jelas keduanya harus mengatasinya. Namun mengingat posisi kepemimpinan global kedua negara, saya pikir adalah kewajiban mereka untuk melakukan apapun yang mereka bisa untuk menurunkan ketegangan,” ujarnya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menunda kunjungan ke China setelah pertikaian balon mata-mata itu. China menuduh AS menggunakan kekuatan tanpa pandang bulu ketika militernya menembak jatuh balon mata-mata China pada Sabtu (4/2/2023).

BACAAN LAIN:
Roket Militan Palestina Ditembakkan Ke Arah Israel

AS menembak jatuh sebuah balon di lepas pantai Carolina setelah melintasi situs militer yang sensitif di seluruh Amerika Utara. China bersikeras bahwa peristiwa itu adalah kecelakaan yang melibatkan pesawat sipil.

Wakil Menteri Luar Negeri Cina Xie Feng mengatakan, mengajukan pengaduan resmi ke Kedutaan Besar AS pada Ahad (5/2/2023). “AS serangan terhadap kapal udara tak berawak sipil Tiongkok dengan kekuatan militer,” ujarnya pada Senin (6/2/2023).

BACAAN LAIN:
Menlu AS Peringati Hari Internasional Perangi Islamofobia

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content