Jumat, 24/03/2023 - 04:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE TERBARU

ISLAM

Senator DPD: Pemberdayaan Rakyat Kecil Tantangan Abad Kedua NU

NU harus fokus pada pemberdayaan buruh, petani, nelayan dan masyarakat pinggiran

JAKARTA — Senator DPD, DR Abdul Kholik, mengatakan pasca sebad Nahdhlatul Ulama, PB NU harus meneguhkan diri sebagai ormas Islam pelindung rakyat kecil seperti buruh, petani, nelayan, dan masyarakat pinggiran lainnya. Ini karea merekalah yang selama ini harus menanggung beban hidup dan belum mendapatkan manfaat yang layak dari adanya kemerdekaan dan pembangunan.

”Buruh, petani, dan nelayan adalah bagian terbesar dari rakyat Inodesia. Dalam hal buruh misalnya mereka kini dibelenggu sistem kerja outsourching (kontrak) yang bersifat eksploitasi yang minim kesejahteraan, serta tanpa kepastian jaminan kerja masa depan. Sementara petani dan nelayan masih berkutat pada himpitan rendahnya hasil produk dan mahalnya ongkos produksi. Mereka menjadi sangat rapuh karena diombang-ambingkan oleh fluktuasi harga, ketiadaan perlindungan politik dan hukum, serta tantangan kondisi alam yang semakin berat. Ini harus dilindungi dan diberdayakan secara konkrit oleh NU,” kata Abdul Kholik, di Jakarta, Senin pagi,(6/2/2023).

BACAAN LAIN:
Imam Syafi'i: Serigala Tak Memangsa Teman, Kita Memangsa Saudara Sendiri

Menurut Kholik, bila NU tidak melakukan perlindungan konkrit maka sesuai dengan karakter NU yang mempunyai basis kuat di kelompok ini maka mereka terbaikan dan semakin tertinggal dari proses pembangunan.”Jadi inilah tantangan abad kedua NU yang secara nyata ada di depan mata. Keberhasilan NU memberdayakan kelompok ini juga berarti NU membuat kuat bangsa ini.”

”Sehingga ke depan skema pemberdayaan warga NU itu harus menjadi fokus garapan utama jamiah ini. Sehingga mau tidak mau mulai sekarang sumber daya manusia warga NU selain harus diberdayakan juga dikolaborisakan sehingga menjadi satu ikatakan yang kuat. Sehingga warga NU menjadi kelompok yang maju,” ujarnya.

BACAAN LAIN:
Imam Al Ghazali: Panjang Angan Penyakit Ganas Pembawa Empat Dosa

Masalah di kalangan warga NU inilah, lanjut Kholik yang akan menentukan peta jalan serta eksistensi organisasi masa Islam ini  ke depan. Dan potensi kemajuan warga nahdliyin itu sangat besar. Sehingga bila dikelola dan diberdayakan dengan baik, maka hasilnya akan menjadi solusi bagi bangsa ini.

 

 

 

 

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content