Kamis, 25/04/2024 - 05:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dirreskrimsus Polda Banten Setor Rp 150 Juta ke Rektor Usai Anak Lolos FK Unila

ADVERTISEMENTS

Kombes Joko Sumarno berkonsultasi ke Prof Karomani agar anaknya diterima di Unila.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BANDARLAMPUNG — Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten, Kombes Joko Sumarno mengakui, pernah memberikan uang sebesar Rp 150 juta kepada mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani ,usai anaknya lulus atau diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unila.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Uang sebesar Rp 150 juta itu untuk menyumbang pembangunan gedung pertemuan,” kata Joko saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan Suap Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila Tahun 2022 di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Selasa (7/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Joko mengatakan, uang tersebut diberikannya setelah anaknya dipastikan diterima di FK Unila. Dia mengantarkan langsung ke rumah Karomani sekitar sebulan usai kelulusan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Telkomsel Prediksi Trafik Broadband Naik 15,22 Persen pada RAFI 2024

“Saya memberikan sumbangan itu spontan. Karena setelah lulus, Karomani menghubungi saya dan menanyakan kabar sekaligus bilang sedang ada pembangunan gedung pertemuan, kemudian saya bilang ikut menyumbang,” kata eks Kapolres Jeneponto tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Joko menyampaikan, sebelum anaknya mengikuti tes PMB Unila, ia pernah bertemu dengan Karomani untuk meminta konsultasi. Dalam pertemuan itu, Jokowi bertanya ke Karomani tentang cara masuk ke Unila melalui jalur prestasi.

“Ya, waktu itu kan anak saya dapat jalur undangan, tapi kuota sekolahnya hanya dua, maka bertemu untuk berkonsultasi, tapi Karomani bilang atau menganjurkan untuk tes lewat jalur lain. Karena untuk lewat jalur prestasi berat,” kata Jokowi.

Dia menyatakan, pada waktu itu, Karomani tidak menjamin anaknya masuk dan juga tak membicarakan soal sumbangan pembangunan gedung. “Waktu ketemu yang bersangkutan  nggak bilang akan jamin masuk dan tak berbicara soal sumbangan. Kemudian ada kartu peserta yang diserahkan yang jalur prestasi tapi lulusnya di jalur mandiri,” ucap Joko.

Berita Lainnya:
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Keluhkan Kapolri Larang Kapolda dan Kapolres Bersaksi di MK

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan empat orang saksi dalam sidang lanjutan kasus suap PMB Unila Tahun 2022. Saksi yang hadir dalam persidangan, yaitu Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Fatah Sulaiman.

Juga, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung Periode 2015-2020 Mahfud Santoso, dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unila Maulana Muklis, dan tentu saja Kombes Joko Sumarno.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi