Rabu, 24/04/2024 - 20:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Dukung B35, Pertamina Tambah Capex

ADVERTISEMENTS

Pemerintah resmi memberlakukan biodiesel 35 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pemerintah resmi memberlakukan biodiesel 35 persen atau B35 sejak 1 Februari 2023. Untuk bisa memenuhi kebutuhan ini, PT Pertamina (Persero) akan meningkatkan kapasitas blending dan tangki penyimpanan khususnya di regional Indonesia timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjelaskan, untuk tahap pertama, Pertamina akan memfokuskan penyaluran B35 di wilayah Regional 1, 2, 5, dan 8 yaitu wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. “Dari kebutuhan wilayah ini peningkatan kebutuhan FAME mencapai 1,4 juta kiloliter. Kita harus meningkatkan infrastruktur dan juga peningkatan kapasitas blending,” ujar Alfian di DPR, Selasa (7/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kereta Ekonomi Generasi Baru Produksi PT INKA Resmi Dioperasikan

Alfian menjelaskan untuk Agustus, Pertamina baru meningkatkan penyaluran di Regional 3, 4, dan 7 yaitu wilayah Jawa Timur, Madura, dan Indonesia Timur. Menurutnya, perlu waktu enam bulan untuk membangun infrastruktur.

ADVERTISEMENTS

“Kita memang perlu melakukan peningkatan infrastruktur dan kapasitas blending untuk menjaga kualitas kontrol dari B35 ini,” ujar Alfian.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Alfian mengatakan, perusahaan akan merogoh kocek untuk penambahan investasi peningkatan infrasturktur dan fasilitas blending. Dia mengatakan, dengan peningkatan porsi FAME ini maka ada tambahan biaya sekitar Rp 110 per liter.

Berita Lainnya:
Pertamina Pastikan Kelancaran BBM di Jalur Selatan Jateng Saat Lebaran

“Ini kami identifikasi akan ada tambahan biaya operasional atas peningkatan investasi kami di perbaikan infrastruktur dan peningkatan fasilitas blending,” ujar Alfian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, program B35 resmi berlaku pada 1 Februari 2023. Kebijakan B35 tersebut diharapkan dapat menyerap 13,15 juta kiloliter biodiesel bagi industri dalam negeri. Implementasi kebijakan juga diperkirakan menghemat devisa sebesar 10,75 miliar dolar AS dan meningkatkan nilai tambah industri hilir sebesar Rp 16,76 triliun.

“Kebijakan B35 juga diproyeksikan akan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 34,9 juta ton CO2,” ujar Airlangga.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi