Iklan Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Direktur Utama PT. Bank Aceh Syariah
Senin, 20/03/2023 - 16:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE TERBARU

Iklan Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Direktur Utama, Muhammad Syah
NASIONAL

Erick Thohir Calon Wakil Presiden Terfavorit

Erick Thohir merupakan figur paling banyak dipilih masyarakat.

 JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir dinilai berhasil menggerakkan sumber daya di pos kementerian tersebut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Hal itu menjadi kebanggaan Presiden Joko Widodo sekaligus prestasi gemilang pemerintahannya.

Pengamat Bidang Politik The Indonesian Institute Ahmad Hidayah menilai Erick Thohir merupakan figur paling banyak dipilih masyarakat. Kerja-kerja besar yang dituntaskan bawa dampak elektoral positif.  

“Ya bisa dikatakan seperti itu, cawapres favorit, tanpa mendeskriditkan calon yang lain,” kata Ahmad dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (7/2/2023).

BACAAN LAIN:
Golkar Nilai Hingga Saat ini Belum Ada Capres yang Pasti Ikut Pilpres 2024

Kondisi demikian, dia menambahkan, semakin membuat Erick Thohir cawapres yang layak bertarung dalam Pilpres mendatang. Segudang pencapaian selama memimpin BUMN jadi bekal kekuatan maju cawapres.

“Tapi sampai saat ini cukup, balik lagi karena dia memiliki modal yang cukup,” sambung Ahmad. 

Terlebihnya lagi, saat ini tren elektabilitas Erick yang terus tumbuh positif di masyarakat. mantan Presiden Inter Milan ini memiliki modal yang cukup untuk maju dalam pertarungan elektoral Pilpres.

Erick Thohir, dia melanjutkan, berhasil melakukan reformasi birokrasi dan transformasi BUMN. Erick Thohir juga berhasil mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca diterpa badai pandemi.

BACAAN LAIN:
Pangkas 45 Permen BUMN, Erick: Insya Allah Keputusannya Pekan Ini

“Selama ini track record-nya sebagai Menteri BUMN juga bisa baik dan memiliki kedekatan dengan presiden,” tandas Ahmad.

sumber : Antara

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi