Jumat, 26/04/2024 - 04:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kemenkeu Catat Realisasi SBSN Proyek Rp 28,78 Triliun pada 2022

ADVERTISEMENTS

Alokasi SBSN terbesar pada kementerian/lembaga infrastruktur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) proyek pada tahun 2022 mencapai Rp 28,78 triliun atau 97,11 persen dari alokasi yang senilai Rp 29,54 triliun. SBSN proyek merupakan penerbitan SBSN yang langsung digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Di tahun 2022 proyek yang dibiayai adalah sebanyak 880 proyek untuk 14 kementerian/lembaga dari 30 unit Eselon I,” ucap Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Alokasi SBSN terbesar pada kementerian/lembaga infrastruktur, yaitu Kementerian Perencanaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
WIKA Paparkan Prosedur Lengkap Pelaksanaan Right Issue

Berdasarkan sektor infrastruktur, ia menyebutkan SBSN 2022 digunakan untuk membiayai proyek di bidang pendidikan Rp 4,43 triliun atau 15 persen, riset dan teknologi Rp 868 miliar atau 3 persen, sosial atau perumahan Rp 2,82 triliun atau 9 persen, sumber daya air Rp 5,12 triliun atau 18 persen, serta transportasi Rp 16,19 triliun atau 55 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara untuk proyek strategis nasional (PSN) 2022, SBSN digunakan untuk membiayai penyangga ibu kota negara (IKN) seperti Bandara APT Pranoto dan Fender Jembatan Pulau Balang, Jembatan Udara Papua (3 bandara), jalur Kereta Api Parepare-Makassar, Double Track Kereta Api selatan Jawa, serta Science Techno Park Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Indonesia (UI).

Berita Lainnya:
Tol Kartasura-Klaten Dibuka Fungsional, Perjalanan Solo-Yogyakarta Lebih Lancar

Suminto menjelaskan selain murni anggaran tahun 2022, terdapat pula proyek lanjutan atau luncuran dari tahun 2021 yang dibiayai oleh SBSN sehingga alokasinya bertambah menjadi Rp 32,78 triliun untuk 1.028 proyek.

Secara keseluruhan, total pembiayaan proyek SBSN 2013-2023 adalah sebesar Rp 209,83 triliun meliputi 5.126 proyek di 34 provinsi. Kinerja proyek SBSN relatif baik dengan rata-rata enam tahun terakhir sebanyak 83,89 persen proyek dapat diselesaikan melalui mekanisme lanjutan atau luncuran.

“Pembiayaan proyek SBSN ini terus meningkat dari waktu ke waktu,” ungkapnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi