Rabu, 24/04/2024 - 15:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Tiga Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berinvestasi

ADVERTISEMENTS

Tujuan perencanaan keuangan adalah yang perlu diperhatikan pertama dalam berinvestasi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Founder Komunitas Saham Syariah Asep M Saepul Islam mengatakan, dalam berinvestasi setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan. Tiga hal tersebut adalah, tujuan, waktu dan produk investasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Tujuan perencanaan keuangan adalah hal yang perlu diperhatikan pertama kali dalam berinvestasi,” kata Asep yang akrab dipanggil Mang Amsi dalam keterangan dikutip, Selasa (7/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia pun mencontohkan, ketika seorang mahasiswa memiliki tujuan keuangan berupa biaya pernikahan. Setelah menentukan tujuan, hal kedua yang harus dicatat adalah jangka waktu untuk target tercapainya tujuan tersebut. “Misalnya mahasiswa ingin menikah lima tahun lagi,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gubernur Sumbar: Zakat Adalah Solusi untuk Permasalahan Umat

Terakhir, setelah menentukan tujuan dan jangka waktu, investor memilih instrumen apa yang cocok dan relevan. Saat ini, instrumen investasi syariah saat ini sangat variatif.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Secara umum profil risiko yang terbagi menjadi tiga. Pertama, konservatif. Tipe ini paling menghindari risiko di antara yang lain.

Investor konservatif sangat fokus pada keamanan asset. Investor tipe ini mengharapkan modal investasinya tidak turun dengan imbal hasilnya rendah, misalnya: emas, deposito syariah, dan reksadana pasar uang syariah.

Kedua, moderat. Tipe ini merelakan laju pertumbuhan investasinya menurun dalam satu waktu, namun tetap berharap akan bertambah lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Berita Lainnya:
Jelang Mudik, Operator Kereta Cepat Intensifkan Perawatan

“Intrumen investasi yang sesuai dengan tipikal ini adalah sukuk, reksadana pendapatan tetap syariah dan reksadana campuran syariah,” kata Sekertaris Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Cianjur tersebut.

Ketiga, agresif. Tipe ini paling berani dalam merelakan penurunan aset investasinya, karena memiliki harapan serta optimisme akan mendapatkan pertumbuhan yang lebih tinggi.

Instrumen yang sesuai dengan tipikal tersebut adalah reksadana saham syariah dan saham syariah. Ia berharap, dengan memahami profil risiko, masyarakat akan lebih mudah memilih kanal rezeki dari instrumen investasi yang relevan terutama instrumen syariah.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi