Jumat, 26/04/2024 - 02:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Faisal Alumni SMART Ekselensia Indonesia, Rasakan Gempa Dasyat Turki

ADVERTISEMENTS

Gempa menyebabkan kehancuran di wilayah padat penduduk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

NURDAGI — Gempa 7,8 skala Richter mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023). Gempa tersebut berpusat di Nurdagi, Provinsi Gaziantep, Turki. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan hebat dan ribuan jiwa menjadi korban https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/gempaturki.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ahmad Faisal, mahasiswa S1 Fırat Üniversitesi jurusan Biologi Molekuler dan Genetika sekaligus Alumni SMART Angkatan 13 menjadi salah satu penyintas gempa Turki. Menurutnya kejadian terjadi pagi sekitar pukul 04.17 (01.17 GMT) di mana orang-orang sedang tertidur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Saat itu saya masih terjaga karena ada tugas harus diselesaikan, tiba-tiba kamar apartemen berguncang hebat,” cerita Faisal. Ia menyampaikan gempa menyebabkan kehancuran di wilayah padat penduduk.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Biadab, Zionis Israel Terus Gempur Jalur Gaza Saat Muslim Sedang Rayakan Idul Fitri

Faisal menjelaskan setelah gempa mereda, beberapa jam kemudian gempa kembali mengguncang, dan gempa susulan terjadi lagi di sore hari. “Pemerintah meminta warga bergotong royong mengevakuasi penyintas ke tempat aman. Di sana pemerintah telah menyediakan air, makanan, dan kebutuhan darurat lain,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia menerangkan jika sempat terpisah dengan teman asal Indonesia saat gempa terjadi. “Jaringan sinyal telepon sempat terputus sehingga kami sulit berkomunikasi, sekarang saya sudah bisa berkomunikasi lagi, sudah mengabari keluarga di Indonesia,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Sekilas tentang Kebijakan Cina untuk Kelompok Difabel

Faisal yang mendapatkan Awardee Türkiye Bursları 2021 mengatakan di Elazig, Turki, tempatnya menetap ada lebih dari 500 pengungsi dan enam di antaranya warga Indonesia. “Kondisi saya dan teman-teman Indonesia lain Alhamdulillah baik-baik saja, namun kami masih waspada sebab gempa susulan kerap terjadi,” ujarnya.

“Melihat Turki seperti ini membuat kami sedih, kami menyampaikan Belasungkawa terdalam kepada keluarga yang kehilangan orang-orang tersayang dan kami berharap Turki segera pulih. Sebisa mungkin kami terus berkoordinasi dengan KBRI untuk membantu para korban dan penyintas lain di sini,” tutup Faisal dalam keterangan rilis Rabu (8/2/2023).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi