Jumat, 26/04/2024 - 02:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kemenko PMK: Protein Hewani Penting dalam Pemenuhan Gizi Anak

ADVERTISEMENTS

Protein hewani penting untuk mencegah stunting.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengingatkan orang tua mengenai pentingnya protein hewani dalam pemenuhan gizi dan mendukung tumbuh kembang anak. Protein hewani penting untuk mencegah stunting.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Tingkatkan pemberian protein hewani untuk mendukung tumbuh kembang anak, dan yang terpenting juga untuk mendukung upaya pencegahan stunting,” kata Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK Jelsi Natalia Marampa dihubungi di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Jelsi menjelaskan, protein hewani kaya akan nutrisi dan zat gizi yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. “Orang tua dapat memberikan anak-anak mereka telur, ikan, hati ayam, hingga daging sebagai pilihan protein hewani,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Prabowo Dijadwalkan Bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim

Jelsi mengatakan, Kemenko PMK bersama kementerian dan lembaga terkait terus memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat protein hewani guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat serta dalam rangka mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Sosialisasi dan edukasi akan terus diperkuat, terutama mengenai pentingnya pemenuhan asupan protein hewani bagi anak serta bagi remaja putri dan calon pengantin yang nantinya akan menikah dan menjadi calon ibu,” katanya.

Kemenko PMK, kata dia, juga mendorong puskesmas dan posyandu yang ada di setiap daerah untuk berperan aktif dalam melakukan penyuluhan, edukasi dan pendampingan bagi para calon ibu dan juga ibu yang memiliki balita.

“Kemenko PMK juga mengajak para orang tua yang memiliki remaja putri agar memastikan putrinya mengkonsumsi tablet tambah darah guna mencegah anemia” katanya.

Berita Lainnya:
Dokter Imbau Anak Terdeteksi Stunting Segera Terapi

Selain itu, kata dia, orang tua yang memiliki remaja putri juga perlu memastikan asupan bergizi seimbang guna memenuhi kebutuhan gizi anak sesuai dengan kebutuhan harian.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah pada saat ini terus melakukan berbagai upaya strategis dalam rangka percepatan penurunan stunting. Prevalensi stunting di Indonesia saat ini berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), kata dia, adalah 21,6 persen.

“Sementara pemerintah menargetkan prevalensi stuntingbisa turun menjadi 14 persen pada tahun 2024 mendatang,” ucap Muhadjir Effendy.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi